
Pendampingan ini sebagai upaya
Khusus Program Ketahanan Pangan bekerjasama TNI AD dengan kementrian Pertanian
RI untuk mewujudkan swasembada pangan secara nasional. Para petani cukup puas dengan hasil yang baik
yaitu per hektar mampu menghasilkan 9,5 ton.
Salah satu anggota
kelompok tani H Abdulah menyampaikan
bahwa pendampingan seperti ini memang sangat membantu sekali karena kami banyak
menerima arahan tehnis dari pengolahan lahan, perawatan hingga panen seperti
ini.
Dengan pola pendampingan
TNI melalui Babinsa dan PPL seperti ini hasil produksi kami selalu baik dan
terhindar dari serangan hama, karena monitoringnya dari Babinsa bersama PPL
selalu katif turun kesawah. Tambah H Abdulah
Danramil 0824/10
Mumbulsari membenarkan kegiatan itu, menurutnya seluruh Babinsa sudah diinstruksikan
untuk selalu aktif memonitor pertanian agar produksinya minimal bertahan dan
kalu bisa meningkat sekaligus menghimbau petani agar menjual hasil panennya
kepada Bulog Sub Divre XI Jember.
Komandan Kodim 0824 Jember
Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan bahwa pola pendampingan yang dilakukan
oleh anggotanya selama ini memang telah diakui oleh Kementrian Pertanian hingga
pada tahun kemarin kita memperoleh penghargaan sebagai Juara I Serapan Gabah secara nasional.
“Saya berharap prestasi itu terus ditingkatkan, bukan hadiahnya
semata, namun lebih pada upaya maksimal kita dalam mengemban tugas negara tersebut secara maksimal, dan
kalaupun kita mampu meraih juara itu adalah berkah dari perjuangan anggota
semuanya. (eros/sis).