Translate

Iklan

Iklan

Berawal hobi, Peternak Burung Cinta di Jember Ini Jadi Jutawan

2/23/18, 18:00 WIB Last Updated 2018-02-23T14:09:04Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Berawal hoby burung berkicau, pria di Jember yang membudidayakan puluhan pasang burung Cinta atau yang biasa disebut love bird mendadak menjadi jutawan.
Tofiqul Hayat, 45 tahun asal Desa Kemuning Lor, Arjasa, yang juga Ketua Lovebird Indonesia Korwil Jember yang beranggotakan 45 penghobi ini, sehari hari bekerja di salah-satu RS di Jember mengaku bisa meraup omzet hingga puluhan juta rupiah dari hasil penjualan anak burung yang konon berasal dari Afrika.

Ia memulai menekuni usaha sampingan membudidayakan berbagai macam jenis indukan burung  berkicau Lovebird, sejak tahun 2013 lalu. Dipilihnya burung jenis Lovebird dari ketertarikan dengan suara dan warna bulu yang cukup menarik , dan apa lagi dengan harga yang cukup menjajikan serta ngetren.

Lovebird merupakan salah satu dari sekian burung kontes yang bisa dilombkan dalam dua segmen yakni dari suara kicauan dan warna bulunya. Namun untuk menghasilkan anakan yang super, pria ini menjodohkan  dua Lovebird indukan yang sudah ber Sertifikat, sehingga dapat menghasilkan Anakan yang bagus.

"Ya kalau untuk lovebird ini karena sangat menguntungkan karena untuk harga yang berfariasi dari harga ratusan ribu sampai ratusan juta, dan itu mungkin nanti bisa berkembang terus dengan adanya penelitian dan pengembangan dari peternakan lovebird itu sendiri."Ujar bapak empat anak ini Jumat (23/2/2018).

Masih kata Taufiqul panggilan akrapnya, kalau anakan bervariasi juga dari yang biasa itu harganya cuman sekitar seratus lima puluh ribu, sedangkan dari kelas farian yang bagus bisa ratusan juta, hingga 250 juta ada untuk jenis pale fallow dari hasil persilangan.

Sementara untuk mendapatkan suara dan bulu yang bagus, diperlukan pelatihan dan dirawat setiap hari sejak dari anakan. "Setiap ahkir pekan kita kopdar dengan anggota selain bersilaturohim juga melatih burung agar siap untuk  bertanding, di tingkat regional dan nasional." Jelasnya.

Menurut pelatih burung Lovebird, Nurul Huda, untuk melatih suaranya dimasteri setiap hari. Selain itu para penangkar Lovebird selalu memiliki cara untuk membuat selalu eksis, dan rutin mengikuti lomba merupakan salah satu cara untuk memperpanjang tren Lovebird di Indonesia. (edw).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Berawal hobi, Peternak Burung Cinta di Jember Ini Jadi Jutawan

Terkini

Close x