Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Peringati perayaan hari ulang tahun kelahirannya yang ke 39 tahun, Para Kyai dan
tokoh Agama Jember, Rabu (7/2) malam do'akan Kapolres AKBP Kusworo Wibowo, SH,
SIK, MH.
"Ciri
calon pemimpin masa depan adalah seorang Pejabat yang sederhana, ingin slalu
dekat dengan masyarakat, bisa menganyomi rakyatnya, semua itu dimiliki AKBP
Kusworo Wibowo SH, SIK, MH." Tutur KH Abdullah Samsul Arifin, Pengasuh PP
Darul Arifin Curah Kalong, Kecamatan Bangsalsari.
Pernyataan
itu bukan tak berdasar, banyak fakta dikala pejabat merayakan hari kelahiranya,
dirayakan di sebuah hotel berbintang, “Namun Kapolres Jember memilih merayaan
dengan para ulama dan Kyai serta para santri yang diikuti oleh para petinggi
dan Kapolsek se Kabupaten Jember”, jelasnya.
Semoga
berkat do'a para ulama, kyai dan santri apa yang menjadi keinginannya, akan
terkabulkan. “Sehingga kelak saat menjadi pemimpin di tingkat Nasional, akan tetap
menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat nya, dan bisa mengayomi semua umat
beragama”, Doanya yang kemudian dijawab Amin oleh para hadirin.
Hal
senada disampaikan ketua Muhammadyah Kabupaten Jember Kusno, menurutnya,
Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo ini, berbeda dengan Kapolres-kapolres
sebelumnya, langkah yang dilakukan sayat cemerlang bisa menyatukan antar tokoh
umat beragama menjadi harmonis.
Terbukti
dalam acara, selalu melibatkan, para tokoh umat beragama. “Dengan demikian
masyarakat akan terayomi, “Semoga dibawah kepemimpinan beliau, dalam pemilihan
Kepala daerah Gubernur dan wakil Gubernur mendatang akan berjalan lancar dan
aman, dan damai”, . Harapnya.
Mendapat
sanjungan dan pujaan para ulama dan
tokoh agama, tidak membuat Kapolres Jember sombong, dengan rendah hati
dihadapan para undangan AKBP Kusworo Wibowo, merasa sangat tersanjung semoga
do'a para kyai dan ulama didengar oleh Allah subehana wa' ta' ala.
"Sumua
ini kami lakukan dalam melayani masyarakat untuk saling menjaga kerukunan dan
ketentraman dalam bermasyarakat, meski dalam waktu dekat pemilihan Kepala
daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, boleh beda pilihan namun tetap menjaga
kerukunan." Harapnya.