Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Satlantas Polres Jember menggelar Operasi
Patuh Semeru 2018 secara serentak selama 14 hari ke depan. Operasi dimulai hari
ini Kamis (16/4) hingga 9 Mei 2018.
Digelarnya operasi ini untuk
, tercipta situasi keamanan kelancaran berlalu lintas, menekan fatalitas korban
laka lanta dan menekan kuantitas kecelakaan lalu lintas. Demikian ditegaskan
Kapolres Jember AKBP. Kusworo Wibowo SH, SIK, MH kepada sejumlah media.
Sasaran operasi menurutnya
adalah pengemudi roda dua maupun roda empat yang kedapatan mengemudi sambil
mengoperasikan HP, pembonceng dan pengemudi roda dua tidak mengenakan helm SNI,
pengemudi dan penumpang roda empat yang tidak mengenakan safety belt.
Selain itu, pengemudi yang melebih batas kecepatan,
kendaraan melawan arus, pengendara dibawah pengaruh miras dan narkoba serta
pengemudi dibawah umur. "Semua Polres, Polda melaksanakan operasi
yang sama yaitu Opersi Patuh,"
Operasi
ini memang diselenggarakan bersama secara rutin menjelang bulan Ramadhan dan
Hari Raya Idul Fitri, agar supaya kita membiasakan untuk tertib berlalu lintas
dengan mekedepankan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu
lintas.
"Dalam
Operasi Patuh Semeru 2018 sekarang ini, kita langsung melakukan penindakan
dengan tilang, yang mana opersi sebelumnya yaitu operasi simpatik memberikan
teguran-teguran dan yang sekarang ini kita langsung memberikan tilang,"
ungkapnya.
Temen-temen
media turut mensosialisasikan Operasi ini, agar masyarakat lebih patuh dan agar
membiasakan diri untuk disiplin berlalu lintas, karena kecelakaan lalu lintas
itu biasanya diawali dengan pelanggaran lalu lintas, kegiatan ini untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas,"
ujarnya.
Menurut
Kasatlantas Akp Prianggo Malau Oprasi ini melibatkan TNI dan Dishub. "Polres 107 personel dari
satlantas sendiri 81 personel. Usai apel
kapolres bersama beberapa personel dan jajaran Dishub, TNI dan pemkab
membagikan brosur kepada pengguna jalan. (edw).