Translate

Iklan

Iklan

Tradisi Ngabuburit Anak Zaman Now di Situbondo

5/26/18, 23:52 WIB Last Updated 2018-05-28T14:56:22Z
Situbondo, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tradidi Ngabuburit identik dengan kegiatan jalan-jalan menghabiskan waktu pada sore hari untuk menunggu datangnya waktu berbuka puasa di bulan Ramadan.

Ngabuburit anak-anak zaman dulu (old) berbeda sekarang (Now). Pada  jaman dulu, momen ngabuburit dijadikan ajang bermain bersama teman-temannya, seperti main kelereng, dampu, gobak sodor dan permainan tradisional lainnya. Demikian kata Joko Sejarawan warga Olean, Kecamatan kota, Sabtu (26/5/2018).

Seiring perkembangannya waktu, pola ngabuburis sudah berubah. “Kalau sekarang waktu ngabuburid dihabiskan dengan bermain mobile legend. “Pola ngabuburit sekarang kini  dengan bermain gadget atau gawai, menikmati aplikasi seperti game, berchating ria atau melihat konten-konten yang bervariasi”, Jelasnya.

Hal yang sama disampaikan Iwan seorang mahasiswa, dirinya berpendapat, Ngabuburit ini identik dengan dengan jalan-jalan, menikmati pemandangan, olahraga, bermain bahkan iktikaf di masjid menunggu berbuka puasa. “Di Situbndo tempat ngabuburit banyak sekali seperti Taman Famili, taman pancing”, jelasnya.

Pelabuhan kalbut, Jangkar dan Penarukan serta bukit jalan tembus, Bukit Rengganis, Tampora, Nuansa hutan Baluran, wisata monyet pantai Bama di taman nasional dan menikmati keindahan pantai  pasir putih,  Grand pathek , serta wisata religi Di desa olean juga baik untuk tempat ngabuburit.

"Namun di di era digital ini anak muda lebih suda ngabuburit dengan memanfaatkan tekhnologi, kita bisa lihat  anak muda udah mulai enggan untuk berkeliaran .mereka udah memilih duduk santai di satu tempat sambil otak atik Handfond, Padahal ngabuburit paling asyik menikmati alam bersama teman-temannya. (edo).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tradisi Ngabuburit Anak Zaman Now di Situbondo

Terkini

Close x