Situbondo, MAJALAH GEMPUR.Com. Memasuki puasa hari ke 17 bulan puasa
Ramadhan, Sabtu (2/6/2018), harga sejumlah ikan maupun udang di pasaran Situbondo
mengalami kenaikan sekitar 10 Persen.
Sementara
kebutuhan udang Lanjut Eko, selama puasa sampai Lebaran dengan skala besar, diperkirakan
para mencapai sekitar 25- 40 ton perhari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Hal itu membuat harga sebagian besar ikan di
tingkat produsen sedikit mengalami kenaikan," terang Eko (edo).
Meski begitu, pasokan ikan lokal, masih cukup aman. Untuk harga ikan tongkol Rp 20 ribu naik
menjadi Rp 25-27 ribu rupiah, kecuali ikan Teri Rp 40 ribu turun 35 Ribu, Sementara Udanng meroket dari
sebelum puasa harga Rp 40 naik menjadi Rp 60 ribu.
"Sebagian
jenis ikan laut naik sekira 10 persen pak, mulai dari tongkol, putihan, dan
udang, serta ikan lainnya, kecuali ikan
teri yang harganya malah turun pak," Ujar Tiara, pedagang sekaligus
penyupay ikan di pasar Kunyuk desa Semiring, kecamatan Mangaran, Situbondo,
Jatim Sabtu (2/6/2018).
Hal senada
disampaikan Salma, seorang pedagang ikan di pasar Kunyuk desa Semiring, kenaikan
disinyalir karena tangkapan ikan tidak begitu banyak, hal itu juga menjadi salah
satu faktor terjadinya lonjakan harga.
Termasuk pengaruh kebutuhan bulan Romadhon dan jelang kebaran para nelayan
jarang melaut.
Sementara menurut
salah-satu Suplier asal warga dusun Kalbut, desa Semiring, Mangaran, H Ansori bahwa
untuk pasokan ikan diperkirakan cukup aman. Pasalnya keadaan tersebut sudah
diantisipasi oleh para supplier dan ritel modern dengan cara melakukan stok
ikan seminggu sampai sebulan sebelum lebaran.
Menurutnya, menurunnya
pasokan ikan laut, diantisipasi dengan substitusi pasokan dari ikan budidaya. “Dalam
kondisi normal, perkiraan kebutuhan ikan per hari sebesar kurang 26.000 ton. Selama puasa, kebutuhan ikan
diperkirakan meningkat menjadi sebesar 30.000 ton per hari atau naik sekitar 15-20
persen,” ungkapnya.
Ia menjelaskan,
peningkatan kebutuhan ikan selama bulan puasa biasanya mulai terjadi setelah 1
minggu memasuki Ramadan hingga menjelang Lebaran. Peningkatan permintaan ikan
juga biasanya akan terjadi hingga 1 minggu setelah Lebaran.
Sementara Kepala
Dinas Perikanan Situbpndk Jatim Ir H Eko Wahyudi mengatakan bahwa dalam kondisi
normal kebutuhan ikan per hari mencapai ribuan ton. Selama puasa, peningkatan
relatif besar karena banyak warga perantauan yang pulang dari tumpat mereka bekerja