
Sasaran kegiatan Baksos Brigif Raider 9/DY/2 Kostrad ini adalah warga daerah terpencil. “Khususnya daerah yang tidak terjangkau. Demikian Terang
Pangdivif, Marga Taufiq, saat ditanya sejumlah awak media terkait peran TNI dalam
kegiatan sosial di RS Bina Sehat Jember Selasa (10/7/2018),
Walaupun
TNI kesatuan tempur, namun mereka harus bisa mem-backup masyarakat, Babinsa yang jadi
ujung tombak pendataan pasien yang akan dioperasi katarak. Apabila ada
kegiatan seperti operasi gratis, maka para Babinsa dan Brigif akan datang
membawa data tersebut dan akan diseleksi,” jelasnya.
Ada
sekitar 169 pasien katarak yang mengikuti bakti sosial ini. Sedang
target untuk kegiatan donor darah sebanyak 500 kantong. Untuk operasi katarak, anggota
TNI yang mencari pasien telah mempunyai kemampuan screaning katarak. “Ini
merupakan suatu pelajaran yang bagus,” ujarnya.
Pangdiv
Marga Taufiq mengaku terkesan saat berkunjung di Jember, pasalnya masyarakatnya
tampak akrab dan sangat antusias. “Masyarakat juga merasa
TNI adalah keluarga besar, justru malah TNI yang kuwalahan terkait persediaan
kantong darah. Untuk itu TNI siap sampai seribu donor darah,” lanjutnya.
Selain
terkesan masyarakat Jember, Pangdiv Marga Taufiq juga terkesan dengan Bupati
Faida. “Kebiasaan yang bagus di Jember atas kegiatan seperti ini. Juga Bupati
yang tidak segan turun membantu kegiatan kemanusiaan,” pungkasnya. (edw).