Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Empat hari menghilang, setelah sebelumnya selama
satu bulan menjadi penghuni di Lingkumgan Pondok Sosial (Liposos) Dinsos Pemkab Jember, ditemukan tewas.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kaliwates, Ipda Joko Sudigdo, korban minggalkan liposos, 4 hari lalu, namun saat dicari tidak ditemukan. "Korban adalah seorang warga tempat tinggal tidak tetap, yang dirawat di liposos kiriman dari Polsek Sempolan satu bulan yang lalu." Jelasnya Selasa (14/8/208).
Korban, Urip
(70) berasal dari Kencong, dan meninggal kan liposos pada
hari sabtu (11/8/2018) lalu. "Korban
menghilang pada hari sabtu lalu, dan ditemukan sudah meninggal." pungkas
Johan yang juga sebagai ketua RT 3 Lingkungan Kebonagung. (edw).
Seorang Warga tempat tinggal
tidak tetap (T4), kiriman dari Polsek
Sempolan Kecamatan Silo pada Senin
(9/7/2018) diketahui menghilang
pada Sabtu (11/8/2018) itu ditemukan di semak-semak sejauh kurang lebih 800 meter
dari liposos Jl Tawes Lingkungan Kaliwates, Kelurahan/ Kecamatan Kaliwates,
Jember.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Kaliwates, Ipda Joko Sudigdo, korban minggalkan liposos, 4 hari lalu, namun saat dicari tidak ditemukan. "Korban adalah seorang warga tempat tinggal tidak tetap, yang dirawat di liposos kiriman dari Polsek Sempolan satu bulan yang lalu." Jelasnya Selasa (14/8/208).
Korban pertama diketaui
pada pukul 15.00 wib oleh Ketua RW 10, Beni, Warga Kelurahan
Kebonagung, yang dapat kabar dari pecari
rumput. "Setelah
dilakukan olah tkp tedapat luka dibagian kepala diduga karena benturan
disebabkan terjatuh, selain itu diduga dehidrasi kulit menghitam dan mengelupas." Ungkapnya.
Menurut salah-satu petugas Liposos Johan Sariowan (29) Jl Arwana, Kelurahan Kebonagung, Kaliwates,
setelah dapat kabar, langsung ke tkp pada pukul 17.00 wib. "Awalnya saya menduga mayat itu warga setempat, namun tidak ternyata jasat tersebut merupakan binaanya liposos" kata
Johan