Translate

Iklan

Iklan

Penghuni Liposos Dinsos Jember Ditemukan Tewas

8/14/18, 22:58 WIB Last Updated 2018-08-15T09:32:44Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Empat hari menghilang, setelah sebelumnya selama satu bulan menjadi penghuni di Lingkumgan Pondok Sosial  (Liposos) Dinsos Pemkab Jember, ditemukan tewas.

Seorang Warga tempat tinggal tidak tetap (T4), kiriman dari Polsek Sempolan Kecamatan Silo pada Senin (9/7/2018) diketahui menghilang pada Sabtu (11/8/2018) itu ditemukan di semak-semak sejauh kurang lebih 800 meter dari liposos Jl Tawes Lingkungan Kaliwates, Kelurahan/ Kecamatan Kaliwates, Jember.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Kaliwates
, Ipda Joko Sudigdo, korban minggalkan liposos, 4 hari lalu, namun saat dicari tidak ditemukan. "Korban adalah seorang warga tempat tinggal tidak tetap, yang dirawat di liposos kiriman dari Polsek Sempolan satu bulan yang lalu." Jelasnya  Selasa (14/8/208).

Korban pertama diketaui pada pukul 15.00 wib oleh Ketua RW 10, Beni, Warga Kelurahan Kebonagung, yang  dapat kabar dari pecari rumput. "Setelah dilakukan olah tkp tedapat luka dibagian kepala diduga karena benturan disebabkan terjatuh, selain itu diduga dehidrasi kulit menghitam dan mengelupas." Ungkapnya.

Menurut salah-satu petugas Liposos Johan Sariowan (29) Jl  Arwana, Kelurahan Kebonagung, Kaliwates, setelah dapat kabar, langsung ke tkp pada pukul 17.00 wib. "Awalnya saya menduga mayat itu warga setempat, namun tidak ternyata jasat tersebut merupakan binaanya liposos" kata Johan

Korban, Urip (70) berasal dari Kencong, dan meninggal kan liposos pada hari sabtu (11/8/2018) lalu. "Korban menghilang pada hari sabtu lalu, dan ditemukan sudah meninggal." pungkas Johan yang juga sebagai ketua RT 3 Lingkungan Kebonagung. (edw).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Penghuni Liposos Dinsos Jember Ditemukan Tewas

Terkini

Close x