Translate

Iklan

Iklan

Warga Bondowoso Keluhkan Rusaknya Jembatan Sungai Wonosroyo

8/14/18, 20:15 WIB Last Updated 2018-08-14T15:57:51Z
Bondowoso, MAJALAH-GEMPUR.Com. Karena rusak parah, Jembatan bendungan Sungai Wonosoroyo yang menghubungkan desa Jumpong, Tumpeng dan desa Lombok kecamatan Wonosari, warga resah.

Pasalnya di badan jalan ruas jembatan yang dibangun pada tahun 2016 lalu ini banyak dipenuhi oleh sejumlah lobang dan tambal sulam dari kayu, hal inilah yang dikhwatirkan masyarakat,  akan membahayakan para pengguna jalan, kalau tidak hati-hati bisa-bisa terpelosok dan jatuh ke sungai.

"Karena kita khawatir, Jembatan rusak, paska direnofasi pada tahun 2016 lalu yang menghabiskan dana sekitar 1,5 Miliar, warga sering melakukan kerja bhakti dengan cara swadaya membenahi jembatan ini," kelauh  Maryono (58), ketua RT dusun Wonosoroyo warga desa Jumpong, Selasa (14/8/2018).

Jembatan diatas bendungan Sungai wonosoroyo yang dibangun pada masa pemerintah kolonialisme Belanda pada tahun 1926.  Menurutnya semenjak tahun 2017, kondisinya sudah mulai rusak, dan sering menimbulkan kecelakaan, meski warga bergotongroyong memperbaikinya, namun tidak bisa bertahan lama.

“Kadang anak sekolah terperosok dan jatuh kebawah (sungai), sempat juga terjadi pengendara motor suami istri jatuh kebawah bersama motornya saat melewati jembatan itu. Untuk itu Ia berharap, agar pemerintah memperhatikan dan diperbaiki agar para penggunya merasa aman dan nyaman.

Sementara Kepala Dinas PUPR Pemerintak Kabupaten (Pemkab) Situbondo Karna Suswandi, hingga berita ini dipublikasikan, masih belum dapat dimintai tanggapan terkait dengan keluhan masyarakat, atas rusaknya jembatan tersebut. (rul).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Warga Bondowoso Keluhkan Rusaknya Jembatan Sungai Wonosroyo

Terkini

Close x