
Tampak dalam upacara
Bendera yang digelar pertama ini, disamping
para pelajar, juga para Ibu-ibu Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama, para
petani dan masyarakat umum. Meski dengan baju sederhana, mereka tampak hidmat
mengikuti upacara bendera di Lapangan dusun Kedunglengkong hingga selesai.
Menurut Kepala Desa
Menampu, Aan Rofii, bahwa upacara ini merupakan keinginan masyarakat sendiri, “Yang
menginginkan diadakan upacara ini rakyat, Ya tidak perlu formal, yang penting keinginnya
untuk menggelar upacara pengibaran
bendera dalam rangka HUT RI ke 73 tahun 2018 bisa terlaksana” jelasnya.
Maka dari itu selaku
Kepala Desa, dirinya mengakomodir, keinginan warga tersebut, karena kegiatan
ini yang pertama, pasti banyak kekurangan-kekurangan. “Saya selaku Kepala desa menampu
mohon maaf, mudah-mudahan di tahun depan bisa lebih baik lagi”, jelasnya usai meminpin upacara.