Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Jumlah peserta Gerak Jalan Tanggul – Jember Tradisional (Tajemtra) sejauh 35 km
yang akan digelar pada 8 September 2018 ini dipridiksi akan meningkat.
Sejak pertama dibuka pendaftaran hingga 5 September tercatat 7.135 peserta, jumlah ini total dari beberapa titik pendaftaran yang
datanya belum masuk. Perorangan Putra 3.020 dan Putri 1.065, sedang beregu Pelajar Putri 46 regu, Pelajar Putra 30 regu, Umum
Putri 38 regu, dan 201 Beregu Umum Putra.
Belum lagi komunitas guru yang akan mendaftar sekitar 1.000
orang. Jadi diprediksi tahun ini 8 ribu sampai 9 ribu peserta, diluar pengembira.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Jember, Dedi M Nurahmadi, SP., MSi, Kamis, (6/9/2018).
Antusiasme untuk ikut
Tajemtra juga datang dari para difabel. Melalui organisasi mereka, Perpanca,
sekitar 20 orang difabel ikut. Panitia pun sudah berkoordinasi, sehingga mereka
akan ditempatkan di depan dengan regu kehormatan bersama Bupati Faida.
Jika dibandingkan dengan
jumlah peserta Tajemtra pada tahun 2017, “Jadi jika dibandingkan dengan jumlah peserta Tajemtra pada tahun 2018 ini sudah melampaui
jumlah
peserta pada tahun sebelumnya yang hanya berjumlah sebanyak 7.281 peserta”. Jelasnya.
Sedangkan untuk persiapannya telah mencapai 90 persen. “Evaluasi terakhir, secara
keseluruhan,H-2 ini persiapan Tajemtra sudah siap
terselenggara tinggal persiapan
teknisnya di start maupun di finish,” imbuh Dedi saat ditemui di loket pendaftaran di eks gedung BHS.
Animo masyarakat memang cukup besar. Karena itu, jika tidak diberi batas waktu
pendaftaran dikuatirkan panitia kewalahan, karena jika peserta beregu terlalu
banyak waktu sampai finish akan sampai pagi. “Kecuali
peserta perorangan, jika banyak tidak masalah karena tanpa penilaian waktu,”
jelasnya.
Untuk itu semua fihak diharap bisa
bekerjasama dengan baik, dan menjaga
keamanan dan ketertiban. Peserta dan
penonton diharap tidak memakai atribut
partai seperti
kaos, baju, bendera maupun menggunakan pakaian bela diri. “Juga
tidak membawa senjata tajam dan minuman keras,” harapnya. (eros).