
Operasi ini persiapan
memasuki Operasi Mantab Brata menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif
(Pileg), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten / Kota, DPRD
Provinsi, Dean Pimpinan Daerah (DPD) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
(Pilpres) 17 April 2018.
Dalam Operasi itu Polisi
berhasil mengungkap 89 kasus yang menjadi prioritas Polri. "Lima belas
tersangka diantaranya, terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan, karena saat akan
ditangkap mereka melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri.
“Ada 7 prioritas
pengungkapan kasus seperti curat, curas, penyalahgunaan Sajam, penyalahgunaan
senjata api, curanmor, depcolektor dan kriminal jalanan lainya. Namun dalam
pengungkapan di dominasi pelaku curat sebanyak 45 tersangka, membawa
sajam, 36 tersangka dan curas sebanyak 15 tersangka”, jelasnya.
Khusus pelaku curas atau
begal langsung dilumpuhkan dengan tembakan, Sebab, pelaku dikenal sadis yang
tak segan-segan melukai korban. Pasalnya
pelaku sengaja membawa senjata tajam atau senjata api, jika polisi tidak
menembak dan tersangka sampai melukai masyarakat.
Dari 113 diamankan dari 89
Kasus itu, masing-masing, 98 pelaku dari 79 kasus Non target Operasi (TO)
dan 15 dari 10 Kasus, yang masuk TO. "Ungkap Kapolres Jember AKBP Kusworo
Wibowo, SH. SIK, MH dalam release di halaman Mapolres Jalan Kartini, Kecamatan
Patrang, Kamis (20/9/2018).
Mereka yang diamankan Lanjutnya
dari kasus berbeda, 42 pelaku terlibat kasus Pencurian dan Pemberatan (Curat),
15 pelaku Pencurian dan Kekerasan (Curas), Curanmor 39, Lahguna Senpi 1
orang, Lahguna sajam 36, Debkolektor 2 Orang dan Street Crime (Kejahatan
jalanan) 8 Orang.
"Dari Total pelaku
sebagian sudah kita Kirim ke Lembaga Pemasyarakan (lapas), mengingat kapasitas
Rumah tahanan (rutan) yang dimiliki Polres Jember, ini yang kita rilis hanya 70 orang dan Ratusan Barang buktinya yang
masih menjalani proses penyidikan." Ungkapnya.