Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. GP Anshor Cabang Jember gelar Diklatsar Banser
Angkatan XXlX yang digelar selama tiga
hari mulai Jumat - Minggu (14-16/12/2018)
di Lapangan Glantangan Tempurejo.
Adapan para pemateri yang dihadirkan Polres Jember dan
Kodim 0824 Jember. "Kita ingin berbagai materi tersebut dapat menempa
kader Banser yang militan, untuk mengawal Pancasila dan NKRI harga mati serta
menjadi benteng NU dan para ulama," pungkasnya. (mam/eros).
Ketua Gerakan Pemuda (GP)
Ansor Cabang Jember, Ayub Junaidi yang diwakili Wakasatkoryon Banser, Mahfudi
mengatakan, bahwa kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Tingkat Dasar (Diklatsar) Banser
kali ini mendapat sambutan luar biasa. Animo kaum Nahdliyin untuk mengikutinya
cukup tinggi.
"Jumlahnya pesertanya pada Diklatsar tahun ini hingga mencapai
sekitar 303 orang yang berasal dari 25 utusan
Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang tersebar di kabupaten Jember. Kami benar-benar
tidak menyangka jumlahnya hingga sebesar itu," ujarnya, Sabtu (15/12/18).
Bahkan para peserta ada
yang datang dari luar kabupaten dan Provinsi Jawa Timur, seperti dari Jogja Jawa
tengah, Bangkalan dan Pamekasan Madura "Belum lagi peserta dari unsur
kepala desa, pendamping desa hingga para mahasiswa," jelasnya
Hal itu, menunjukkan,
bahwa Islam kulturalnya masih cukup kuat.
“Pendidikan ini sangat penting, terutama untuk mentransfer akidah
ahlusunnah wal jamaah Annahdiyah, sebagai benteng terhadap faham yang tidak
menyepakati Pancasila dan NKRI sebagai kesepakatan final bangsa
Indonesia," imbuhnya.
Selama mengikuti
Diklatsar, para peserta akan digodok di tengah perkebunan, dengan berbagai materi,
seperti ke Ansor an, ke NU an, ke Aswaja an, ke Banser an, dan wawasan
kebangsaan. Yang tak kalah penting, juga Kamtibmas dan dasar lalu lintas,
teknik pengamanan, tata upacara, dan sejumlah materi lainnya.