
Menurut Vice President
daop 9 Jember Joko Widagdo bahwa pembongkaran sejumlah bangunan
yang mayoritas di bagian belakang rumah seperti dapur dan kamar mandi itu dimaksudkan guna untuk pengembangan Stasiun kereta api.
"Pasalnya kita memang memerlukan lahan untuk pengembangan lahan parkir untuk memberikan pelayanan yang prima khususnya kepada
para Penumpang kereta Api di Kabupaten Jember." Ujar pria yang akrap disapa pak Joko kepada sejumlah awak media.
Pembongkaran yang dijaga puluhan ABRI, Polisi dan keamanan PT KAI ini dilakukan karena, lahan itu masih dalam lingkup
Areal Tanah milik PT KAI dan di bawah bangunan itu ada aliran sungai yang
mengalir. "Jadi kita perlu tertibkan bangunan yang
kurang sesuai fungsinya, kita pager sehingga nampak indah," jelasnya .
Joko
mengatakan, Sebelum diadakan pembongkaran pihaknya telah bersosialisasi
pada warga, karena itu adalah bagian syarat dari penertiban. "Di awal
November itu kita lakukan sosialisasi bahkan tiga kali dan sekarang ini Action
nya," katanya.
Sebelumnya, untuk pengembangan lahan parkir, Akhir
Desember tahun 2014 silam, PT KAI Jember juga pernah membongkar puluhan rumah
dan lahan KAI yang digunakan berpuluh-puluh tahun sebagai aktivitas jual beli warga (Pasar Contong;
red) yang terletak di Kelurahan Jember lor Kecamatan Patrang ini. (Yond).