
Aksi heroik Kusworo
ini mengamankan warga Asing yang menggunakan 3 mobil roda empat dari ratusan massa
tolak tambang emas di blok Silo yang menghadang itu dilaukan usai menerima
kabar dari tokoh masyarakat setempat tentang adanya penhadangan warga Asing.
"Sekitar pukul
09.00 pagi, menginformasikan bahwa, ratusan warga masyarakat penolak tambang
emas telah menghadang dan mengamankan orang asing yang dicurigai sebagi
Investor tambang yang akan melakukan aktivitas." Ujar Kapolres Jember
Kusworo Wibowo, Rabu (5/12/2018) siang.
Masih kata Kusworo
Wibowo "Kami mengharap kepada warga masyarakat Silo bisa
mengendalikan diri, pasrahkan pada kami semua akan kami ambil keterangan maksud
dan tujuan hedak ke lokasi tambang." Katanya
Dari keterangan
sementara kedatangan 2 stap ESDM Jawa Timur Darmanto bersama 3 Warga Asing ke kelosi
tambang hendak Survai, karena tidak
melakukan koordinasi dengan perangkat setempat, sehingga sempat terjadi
penghadangan oleh warga penolak tambang desa Pace." Jelsanya.
Kusworo, menambahkan,
Kejadian ini bisa dilaporkan pada pimpinan ESDM Propinsi Jawa Timur, bahwa
warga silo tidak menginkan adanya penambangan di Blok Silo, sehingga
menjadi pertimbangan untuk menentukan langkah yang dilakukan sejalan
sebagaimana kita harapkan bersama.
Menurut Tokoh masyarakat setempat Taufiq, sejak SK Kementrian ESDM Jatim tentang Wilayah ijin usaha Pertambangan turun 20 September 2018 lalu, warga telah mendirikan Posko dan memeriksa setiap Warga asing yang keluar masuk Wilayah nya. "Hal ini dilakukan karena warga dengan tegas menolak segala aktifitas penambangan." Katanya.
Salah satu Stap
Kementrian ESDM Propinsi Jawa Timur mengakui bahwa kedatangannya untuk survay
beberapa lokasi. "Kami dari Surabaya Kantor ESDM Propinsi hendak melakuan
survay saja tidak melakukan yang lain, hanya mau lihat-lihat saja tidak
melakukan penelitian." Kilahnya.
Diberitakan bahwa
warga Silo, dengan tegas menolak penambangan emas, komintmen tersebut juga
ditegaskan Pemkab Jember yang disampaikan berkali-kali oleh Bupati Jember, dr Faida, pada saat kampanye
dan beberapa pertemuan dengan warga Silo. (edw).