Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. sehari jelang Natal dan Tahun Baru 2019, Polres
Jember turunkan tim Jimbon gegana brimob kompi Bondowoso untuk strerilisasi
sejumlah tempat ibadah umat kristiani.
Beliau juga berpesan kepada umat gereja bahwa Pada
saat ke Gereja nantinya agar tidak membawa barang yang berlebihan seperti tas
yang besar dll, dan apabila terpaksa membawa tas yang besar agar dititipkan
pada petugas keamanan yang ada di sana"pungkasnya. (edw).
Sterilisasi ini digelar
untuk memastikan perayaan Natal bisa berjalan lancar dan tidak ada gangguan
teror ataupun yang lainnya. Demikian diungkapkan Kanit Jibom Gegana, Ipda Agus, dibawah
kendali Jajaran Polres Jember kepada
sejumlah media, Minggu (24/12/2018).
Setidaknya ada empat gereja yang
disterilisasi, yakni Gereja katolik Santo Yusuf, Jl RA Kartini No. 26 Kecamatan
Kaliwates, Gereja GPIB GETSMANI, Jl PB Sudirman No 01 kecamatan Patrang, Gereja
GKJW, Jl Karimata No. 27 Kecamatan Sumbersari
dan Gereja HKBP, Jl Karimata Gg Gereja
Gunung Batu Kecamatan Sumbersari.
Para petugas menyisir
seluruh ruangan menggunakan alat pendeteksi logam dan lampu senter, sejumlah buku-buku
juga tak luput dari pemeriksaan tim
gegana, petugas juga melakukan pengecekan pada sklar-saklar lampu dengan cara
menghidupkan dan mematikan beberapa kali.
“Seluruh ruangan Pengecekan
skalar lampu tersebut bertujuan untuk mengecek apakah ada benda asing yang
disisipkan pada jalur-jalur listrik. Itu berkaitan dengan benda yang kita
curigai yang dapat disisipkan pada jalur listrik, karena dari sumber listrik
tersebut ada powernya," jelasnya.
Dia menjelaskan selama
pemeriksaan tidak ditemukan benda mencurigakan, atau mengamankan benda lainnya.
"Kita tidak menemukan barang mencurigakan, termasuk handak ataupun
bom," katanya.
Kapolres Jember AKBP
Kusworo Wibowo SH, SIK, MH, didampingi Kombes Arnapi SH, SIK, M. HUM
mengatakan, sterilasasi ini guna antisipasi gangguan sejak dini. "73 Gereja Di Jember yang digunakan ibadah
misa natal, yang melibatkan ribuan jama'at nasrani, kita pastikan akan berjalan
aman," jelasnya.
Pejabat Tinggi dari Polda
Jatim Kombes Arnapi yang diterjunkan Wilayah Jember dan Lumajang melakukan
monitoring mengapresiasi langkah-langkah pengamanan yang dilakukan Polres
Jember. "Pengamanan ini sesuai yang
diprogramkan Polda Jatim" katanya.