
Kegiatan ini untuk mempersiapkan peserta diajang MTQ 2019
tingkat Provinsi Jawa Timur, Lebih dari 600 peserta qori' dan qoriah. Demikian
disampaikan oleh Bupati Jember dr. Hj. Faida,
MMR dalam
pembukaan di Aula PB Soedirman Pemkab
Jember, Sabtu, 1 Desember 2018.
Jumlah peserta lebih banyak dari
sebelumnya. “Ini berkat sinergi Kementerian
Agama Jember, masyarakat dan Pemkab. "Anak-anak
yang berprestasi ini memang perlu pembuktian, perlu panggung. Memberi semangat
dan memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan kebolehan dan
eksistensinya," tutur bupati.
Sebelum berlaga di
panggung MTQ, para generasi qur'ani ini sudah dipersiapkan dengan mendukung
program ini, dukungan diberikan dengan memberikan biasiswa kepada penghafal
Alquran dan perhatian kepada guru ngaji berupa peningkatan insentif dan pemberian asuransi
kesehatan.
Selain itu, guru ngaji
akan dikirim ke sekolah-sekolah agar tidak ada anak muslim yang buta baca -
tulis Al Qur'an. “Untuk mendukung program ini, pemerintah memberikan beasiswa bagi para penghafal
Al Qur'an. Besiswa ini tanpa memandang latar belakang hafidz dan hafidzoh”, jelasnya.
Sementara itu, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Dr. H. Edy Budi Susilo, MSi menyampaikan, MTQ ini guna mewujudkan masyarakat muslim yang cinta dan
mengamalkan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. "Dengan
harapan tercipta suasana kehidupan Qur'ani," ujarnya.
Kegiatan ini juga sebagai
persiapan dan seleksi awal calon kafilah Kabupaten Jember pada MTQ ke-29
tingkat Propinsi Jawa Timur pada tahun 2019 di Tuban Dengan
seleksi dan penjaringan yang objektif akan mendapat qori' dan qori'ah yang
lebih baik dan berprestasi dan dapat bersaing dengan kabupaten lain