Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, tanggapi pengaduan
pensiunan penjaga sekolah 9 bulan yang gajinya terputus karena pengurusan administrasi
SK pensiunnya berbelit-belit.
Tak ketinggalan, bupati juga meminta bantuan para
pensiunan untuk juga membantu masyarakat, menjadi perantara antara masyarakat
dengan Pemkab Jember. “Selamat kepada para pensiunan dan terimakasih karena
telah menjadi bagian dari berputarnya roda pemerintahan”, pungkasnya. (eros).
Permasalahan tersebut seharusnya
tidak boleh terjadi, oleh karena itu, Faida berjanji segera menuntaskan dalam
satu minggu. Demikian tegas Bupati Jember Faida saat memberikan SK Kenaikan
Pangkat Pengabdian dan Pensiun kepada sejumlah PNS Pemkab Jember di pendapa
Wahya Wibawa Graha, (14/2019).
Pasalnya mereka yang
memasuki masa pensiun ini, diantaranya para janda dan mereka yang memiliki anak
yatim ini harus menjadi perhatian. “Saya ingin ini tidak terjadi. Layanan
administrasi pensiun sama seperti layanan administrasi kepegawaian yang
lainnya,” tegasnya.
Bukan hanya mengurai siapa
yang salah, tetapi mengaurai hambatan yang terjadi. Upaya menyelesaikan problem
dalam tubuh birokrasi tersebut dibantu oleh para pegawai yang pensiun. Mereka
ini bersedia mengurai dari mana hambatan itu, yang tiap orang memiliki hambatan
berbeda.
Bahkan, dengan informasi
yang diberikan para pensiunan tersebut dapat menjadi masukan, sehingga dapat
mengubah prosedur pengurusan pensiun. “Dalam seminggu ini, SOP akan kita
perbaiki dan akan kita umumkan ke publik,” ujarnya.
Masukan tersebut sekaligus
juga untuk melengkapi perubuhan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) Pemerintah
Kabupaten Jember. “Sekarang kepegawaian tidak lagi harus berjenjang dari
dinas-dinas, tetapi terpusat di BPKDSDM,” jelasnya.
Bupati pun berharap, kedepan,
tidak ada lagi pengurusan pensiun PNS yang meninggal membuat ahli warisnya sampai
datang ke kantor pemkab. Layanan langsung dari pemkab harus diberikan. “Bangsa
yang besar yang menghargai pahlawannya. Pemerintahan yang besar adalah
menghargai para pensiunannya,” tuturnya.