Translate

Iklan

Iklan

Rumah Keturunan Raja Jembrana Puri Agung Negara Diusulkan Sebagai Cagar Budaya

6/07/23, 23:27 WIB Last Updated 2023-06-07T16:27:01Z


Jembrana - Bali, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kabupaten Jembrana merupakan Pintu masuk Pulau Dewata Bali ini menyimpan historis, salah-satunya berdirinya Puri Agung Negara yang patut dilestarikan dan ditetapkan sebagai cagar budaya.

Pasalnya, bangunan yang berdiri kokoh di Kota Negara, tak jauh dari pelabuhan Gilimanuk, hanya  beberapa kilometer ini tidak lepas dari sejarah kerajaan Jembrana. "Puri Agung Negara memiliki historis sejarah yang patut dilestarikan dan dijadikan dan ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah. Selain yang telah ada yakni di pegunungan, setra tenun, pusat oleh-oleh dan serkuit”,

Demikian kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana Anak Agung Komang Sapta Negara didampingi Cucu Raja ke 7 Jembrana Hari Sutedja, anak tunggal Ide Anake Agung Bagus Negara sekaligus putra bungsu Gubernur Bali Pertama Anak Agung Bagus Sutedja, di pelataran Puri Agung Negara.

Menurut Anak Agung Komang Sapta Negara, Puri Agung Negara layak masuk cagar budaya menjadi wisata sejarah bisa diwariskan pada generasi penerus. Sehingga Puri Agung Negara ini bisa mengenang kembali sejarah pada masyarakat Bali dan Indonesia umumnya.

"Bupati Jembrana memberikan amanah penuh pada dinas pariwisata untuk mengurus dan melestarikan kegiatan pariwisata budaya, bagaimana bangunan sejak tahun 1830 yang masih kokoh, klasik nuansa eropa, " ungkap Anak Agung Komang Sapta Negara yang masih kerabat dari Puri Agung Negara.

Anak Agung Komang Sapta Negara, menambahkan, baik bangunan tempat sejarah dan banyak peninggalan pusaka yang sempat hilang yang kini sudah banyak yang dikembalikan oleh masyarakat bisa dijadikan musium untuk dikenalkan pada wisatawan baik nusantara maupun mancanegara.

"Sebanyak 13 pusaka yang ada diantara nya tombak, keris, tri sula dan pusaka logam sejenis nya. Dilaksanakan prosesi tradisi adat tumpek landep, dengan harapan tercatat sebagai cagar budaya untuk menjaga dan melestarikan tapak tilas jaman kerajaan. " pungkas nya.

Sementara Anak Agung Bagus Gede Hardja Waskita Hari Sutedja, Cucu Raja ke 7 Jembrana anak tunggal Ide Anake Agung Bagus Negara, mengatakan, Puri Agung Negara sebagai keluarga ingin menjaga bangunan, kebudayaan dan pusaka di jadikan cagar budaya.

"Bangunan yang berdiri sejak tahun 1830 yang berdiri di tanah seluas 4 ha yang banyak menyimpan sejarah dan budaya. Bisa dicatatkan sebagai cagar budaya agar tetap terjaga sebagai peninggalan sejarah. " tutur putra bungsu dari 11 saudara Gubernur Bali pertama Anak Agung Bagus Sutedja.

Sekilas sejarah singkat perjalanan permerintahan Djembrana menjadi bagian integral Provinsi Bali sesuai UU Nomor 60 Tahun 1958 tanggal 14 Augustus 1958. I Gusti Alit Takmung menjadi Radja Djembrana | Obhiseka Ide 1 Gusti Agung Ngurah Djembrana pada tahun 1705.

Suksesi Radja/Pengelingsir Kerajaan Djembrana sejak insepsi tahun 1705 berbasis garis ketrahan diawali suksesi Radja Djembrana 1 tahun 1755. Suksesi terintrupsi oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan pengangkatan Punggawa I Gusti Ngurah Made Pasekan menjadi Regent Djembrana (tahun 1861-1867) dalam Wilayah Karesidenan Banyuwangi Jawa Timur pasca Puputan Benteng Djagaraga Buleleng tahun 1849 dan suksesi rekayasa makar Punggawa | Gush Ngurah Made Pasekan tahun 1855.

Lokasi Keradjaan Djembrana di bagian barat Pulau Bali seluas 841.80KM2 setara 14.94% dari 5,632.84KM2 luas Pulau Bali dan batas barat Selat Bali, batas timur Kerajaan Tabanan, batas utara Kerajaan Buleleng dan batas selatan bentangan Samudra Hindia. Pada tahun 1710, Radja Djembrana I membangun Pura Tjandi Raw di Banjaranyar Djembrana untuk pusat peribadatan dan keagamaan.

Tabel matriks periodikal suksesi Radja/ Pengelingsir Kerajaan Djembrana tahun 17055 - 2002 tertera berikut : Radja Djembrana I Ide I Gusti Agung Ngurah Djembrana, Radja Djembrana II Ide I Gusti Agung Gde Djembrana, Radja Djembrana III Ide I Gusti Agung Putu Agung,

Radja Djembrana IV Ide I Gusti Agung Gde Seloka, Radja Djembrana V Ide I Gusti Agung Putu Ngurah, Radja Djembrana VI Ide I Gusti Agung Made Rai, Radja Djembrana VII Ide Anake Agung Bagu Negara dan Pengelingsir (Gubernur pertama Bali) Djembrana Anak Agung Gde Agung. (wht/eros).

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Rumah Keturunan Raja Jembrana Puri Agung Negara Diusulkan Sebagai Cagar Budaya

Terkini

Close x