Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pemkab Jember suport TMMD ke 104 tahun 2019 membangun
Daerah terpencil yang sulit dijangkau, baik melalui bangunan fisik, layanan masyarakat
dan kegiatan sosial.
Sasaran kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke 104 di desa Gunung malang Kecamatan Sumberjambe ini adalah di daerah yang sangat sulit dijangkau. Demikian disampaikan Bupati Jember dr Hj Faida, MMr usai membuka acara kepada sejumlah awak media, Selasa (26/2/2019) siang.
“Melalui sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dengan Tentara Nasional (TNI) ini kami berharap agar di wilayah yang selama sangat sulit dijangkau ini mendapatkan percepatan pembangunan sehingga dapat lebih meringankan beban Pemkab Jember," harapnya.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga dibuka stand layanan
advokasi, bantuan hukum bagi warga miskin dari Kepala Bagian (Kabag) Hukum, Ratno
Cahyadi Sembodo, layanan donor dari Palang Merah Indonesia (PMI) Zainal Marzuki,
SH. dan layanan Kesehatan Gratis dari Kepala Dinas kesehatan, Nurul
Qomariyah
Danrem 083 Kolonel Inf. Bagus Satrio Tayo mengatakan, bahwa untuk bangunan fisik yang memerlukan waktu panjang. "Karena kita hanya punya waktu 30 hari maka perlu pra kegiatan hingga 20 persen, ini merupakan langkah awal untuk menyiapkan pelaksanaan sasaran fisik khusus," katanya.
Untuk meningkatkan ketahanan sosial perlu dibangun suasana keterkaitan di antara masyarakat, dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan di antara mereka yang diwujudkan dalam program non fisik yang diselenggarakan oleh dinas-dinas terkait.
Menurut Dandim 0824 Jember, Letkol Inf Arief Munawar, dirinya mengerahkan sebanyak 150 personil dalam kegiatan ini. "Sinergi akan memberikan dampak ketahanan sosial, saling menghargai, saling menghormati ada rasa persaudaraan dan persatuan." ungkapnya. (eros).
Sasaran kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Ke 104 di desa Gunung malang Kecamatan Sumberjambe ini adalah di daerah yang sangat sulit dijangkau. Demikian disampaikan Bupati Jember dr Hj Faida, MMr usai membuka acara kepada sejumlah awak media, Selasa (26/2/2019) siang.
“Melalui sinergitas antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dengan Tentara Nasional (TNI) ini kami berharap agar di wilayah yang selama sangat sulit dijangkau ini mendapatkan percepatan pembangunan sehingga dapat lebih meringankan beban Pemkab Jember," harapnya.
Sejumlah kegiatan yang
dilakukan diantaranya perbaikan jalan, penyambungan Jalan antar dusun dan antar
wilayah yang selama ini belum pernah dibangun dari tahun-tahun sebelumnya. "Dan
ini untuk pertama kalinya masyarakat akan menikmati hasil gotong royong,"
ujarnya
Disamping itu juga membangun ruang terbuka hijau, hal ini mempunyai potensi besar untuk meningkatkan ekonomi, kegiatan seni budaya dan kegiatan kepemudaan yang berbasis taman-publik . "Oleh karenanya salah satu sasaran TMMD ini adalah meningkatkan Taman terbuka hijau untuk fasilitas umum," lanjutnya.
Didalam kegiatan TMMD selama 1 bulan ini, Faida melalui Dispendukcapil membuka layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) seperti KTP dan KK warga desa Gunung malang disa segera dituntaskan. "Karena ini adalah akses jasa dan hak dasar masyarakat desa," Katanya.
Untuk kegiatan lain yaitu Bakti Sosial, pembagian sembako, kursi roda, pengobatan gratis, dari Kepala Dinas Sosial Pemkab Jember Santi Isnaini SH. “Kami sudah berkoordinasi dengan Danrem 083 dan Dandim 0824 bahwa sinergisitas ini bisa berlanjut di luar TMMD yang didanai APBD Jember,” lanjutnya.
Disamping itu juga membangun ruang terbuka hijau, hal ini mempunyai potensi besar untuk meningkatkan ekonomi, kegiatan seni budaya dan kegiatan kepemudaan yang berbasis taman-publik . "Oleh karenanya salah satu sasaran TMMD ini adalah meningkatkan Taman terbuka hijau untuk fasilitas umum," lanjutnya.
Didalam kegiatan TMMD selama 1 bulan ini, Faida melalui Dispendukcapil membuka layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) seperti KTP dan KK warga desa Gunung malang disa segera dituntaskan. "Karena ini adalah akses jasa dan hak dasar masyarakat desa," Katanya.
Untuk kegiatan lain yaitu Bakti Sosial, pembagian sembako, kursi roda, pengobatan gratis, dari Kepala Dinas Sosial Pemkab Jember Santi Isnaini SH. “Kami sudah berkoordinasi dengan Danrem 083 dan Dandim 0824 bahwa sinergisitas ini bisa berlanjut di luar TMMD yang didanai APBD Jember,” lanjutnya.
Danrem 083 Kolonel Inf. Bagus Satrio Tayo mengatakan, bahwa untuk bangunan fisik yang memerlukan waktu panjang. "Karena kita hanya punya waktu 30 hari maka perlu pra kegiatan hingga 20 persen, ini merupakan langkah awal untuk menyiapkan pelaksanaan sasaran fisik khusus," katanya.
Untuk meningkatkan ketahanan sosial perlu dibangun suasana keterkaitan di antara masyarakat, dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan di antara mereka yang diwujudkan dalam program non fisik yang diselenggarakan oleh dinas-dinas terkait.
Menurut Dandim 0824 Jember, Letkol Inf Arief Munawar, dirinya mengerahkan sebanyak 150 personil dalam kegiatan ini. "Sinergi akan memberikan dampak ketahanan sosial, saling menghargai, saling menghormati ada rasa persaudaraan dan persatuan." ungkapnya. (eros).