Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Bupati Jember dr Hj Faida, MMR, Senin (28/1/2019)
meresmikan Jembatan Kayangan di Dusun Curahrejo, Desa Curahtakir, Kecamatan
Tempurejo.
Panitia penyelenggara peremian jembatan Untung
melaporkan, jembatan baru ini memiliki panjang 40 meter dan lebar 6 meter. “Kali
ini semua tidak hanya bermimpi tetapi kenyataannya bisa terbukti. Terima kasih
Bupati Jember,” tuturnya. (eros).
Akses jalan warga bernilai
lebih Rp. 5 miliar ini bersumber dari APBD Jember tahun 2018. Jembatan Kayangan
ini adalah keinginan dan kebutuhan masyarakat. Pasalnya selama ini, perjalanan
antar-dua dusun terhambat sungai cukup lebar. Jika hujan deras, banjir
membuat anak-anak sekolah terpaksa tidak masuk sekolah.
Bupati ingin anak-anak
berjanji agar jembatan baru ini menjadi semangat untuk rajin sekolah, tidak
bolos sekolah supaya mendapatkan nilai yang baik. “Mudah-mudahan jembatan ini
bisa memperlancar kebutuhan masyarakat. Untuk akses ke sekolah, kegiatan
berniaga, bertani, dan membuat kemajuan yang luar biasa, serta bermanfaat
maksimal,” ujarnya.
Plt.Camat Tempurejo Drs
Sutarman, MSi. mengungkapkan, masyarakat bangga dan berbahagia memiliki
jembatan yang diberi nama “Kayangan.” “Jembatan ini mempermudah akses jalan
bagi masyarakat agar tidak kesulitan lagi pada musim hujan ,dan anak-anak bisa
sekolah seperti biasanya,” ungkap Sutarman.