
Penyelenggaraan kejuaraan
dunia ini merupakan agenda tahunan resmi federasi Jetski dunia. Demikian
disampaikan Ketua Dewan Pembina Indonesia Jetsport Boating Association (IJBA)
Syafruddin saat memberikan keterangan pers di Jetski Indonesia Academy, Ancol,
Jakarta, Sabtu (23/3/2019).
"Tentu kami bangga
Indonesia mendapat kepercayaan internasional untuk menyelenggarakan kejuaran
dunia jetski dalam ajang Jetracer World Championship 2019 untuk pertama
kalinya. Ini merupakan tonggak sejarah
pengembangan dan pembinaan jetski Indonesia”, jelasnya.
Hal ini tidak terlepas karena Indonesia
berhasil menyelenggarakan ajang olahraga internasional Asian Games lalu. Dimana
pemerintah membangun sejumlah infrastruktur olahraga terbaik salah satu
diantaranya adalah venue jetski.
"Kemarin negara-negara di Asia sudah
merasakannya saat Asian Games 2018, kini waktunya atlet dunia merasakan betapa
baik arena jetski Indonesia dengan tantangan yang ada," ungkap
Syafruddin yang juga pernah menjabat sebagai Chief de Mission (CdM) dalam ajang
Asian Games 2018 lalu.
Sebagai Dewan Pembina, Syafruddin berharap
ajang ini dapat dimanfaatkan atlet jetski Indonesia untuk menambah jam terbang.
"Kejuaraan ini menjadi ajang bagi atlet kita untuk terus meningkatkan
kemampuan dan prestasi usai Asian Games lalu," ujar Syafruddin.
Seperti diketahui, atlet jetski Indonesia
memiliki prestasi sangat gemilang dalam berbagai kejuaraan jetski
internasional. Terkait kejuaraan dunia kali ini Syafruddin yang kini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Reformasi Birokrasi menjajikan bonus bagi setiap atlet jetski Indonesia
yang menjadi juara dunia.
Nomor yang dipertandingan diajang ini adalah
pro F1 open, amateur F1 open, dan pro F1 MA open. Indonesia selaku tuan rumah
akan menurunkan atlet-atletnya di semua nomor. Kejuaraan ini akan diikuti 32
atlet, 22 tim yang berasal dari 14 negara
Saat memberikan keterang pers, Syafruddin yang
didamping President Internasional Jet Sport Boating Association (IJSBA) Scott
Frazier dan juga Ketua IJBA Saiful Aswar. Scott mengakui, olahraga jetski di
Indonesia berkembang sangat pesat. "Atlet-atlet jetski dari Indonesia
sering sekali menjuarai kejuaraan internasional, tentu prestasi ini menunjukan
pembinaan yang baik," ungkap Scott.
Ia juga mengakui venue jetski Indonesia telah
memenuhi kualifikasi internasional untuk menyelenggarakan kejuaraan dunia.
"Kami melihat dari fasilitas yang ada dan faktor keamanan telah memenuhi
semua persyaratan internasional dan Indonesia layak untuk menyelenggarakan
kejuaraan dunia," ujar Scott.
Sedangkan Ketua IJBA Saiful Aswar mengatakan
Indonesia akan menurunkan 8 atlet jetski untuk mengikuti kejuaraan dunia kali
ini. "Indonesia menerjunkan atlet-atletnya di semua nomor, dan terget kami
adalah menjadi juara umum," kata Saiful.