Jakarta, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pemkab
Jember
bareng PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk saluran
Program Kemitraan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI ke warung kopi, warung berjaringan,
dan suplier.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan PT. BNI (Persero)
Tbk. Catur Budi Harto mengatakan, program ini bertujuan agar warung lebih
produktif, memiliki daya tawar lebih baik, lebih mandiri. “Dan terakhir,
tentunya mereka lebih sejahtera dengan program ini,” terang Catur. (eros).
“Targetnya seribu warung rakyat
dan seribu warung kopi berjaringan,” terang Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR,
usai penandatanganan nota kesepakatan kerjasama di Ruang
Cakrawala lantai 32 kantor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Jalan
Jendral Sudirman Kav 1, Jakarta Pusat., Senin (7/1/2019)
Pada tahun 2018 Pemkab Jember telah mengambil beberapa langkah untuk program
warung rakyat dan warung kopi berjaringan ini. Program ini dijalankan sekaligus dengan pembiayaannya,
bersama BNI dan dilaksanakan dengan sistem
informasinya manajeman serta aplikasi keuangannya.
Dalam menjalankan program ini,
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember
menganggarkan pelatihan manajemen maupun barista. Sementara BNI membiayai modal
usahanya. Program ini guna mendorong bersaingan dengan toko-toko yang telah berjaringan.
Warung ini dibantu dalam
sisi manajemen, modal, dan suplai barang, utamanya produk lokal. Pengusaha warung rakyat dan kopi tidak memerlukan
agunan untuk mendapatkan modal usaha. “Usahanya itulah yang menjadi agunan,”
terang bupati. Sementara pemerintah daerah menjadi penjamin atau avalis.