
Pertama, ilmu para ulama. Di
Jember ini banyak pesantrennya, banyak majelis ilmu, menggambarkan kondisi
Kabupaten Jember. Kedua, adilnya pemerintah, terkait hal ini, pria yang akrab
disapa Gus Fikri ini mengajak untuk mendoakan pemimpim agar selalu berbuat
adil.
Ketiga, dermawannya orang-orang
kaya. Keempat, doanya orang-orang dhuafa. “Kita tidak bisa membantu apa-apa
untuk negara, untuk daerah kita, untuk Jember yang kita cintai, “Kecuali,
dengan doa,” Gus Fikri dalam Majelis Dzikir Rotibul Haddad di Pendapa
Wahyawibawagraha, Selasa, (5/3/2019).
Namun, Gus Fikri
mengingatkan untuk tidak meremehkan doa. Doa memiliki kekuatan tersendiri. Majelis
Dzikir Rotibul Haddad dan Sholawat Nabi di pendopo diikuti ratusan jamaah.
Bupati Jember dr. Hj. Faida, MMR hadir di tengah-tengah mereka.