Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Jember Dr
H Edy Budi Susilo, M.Si, Senin, (1/4/2019) meninjau pelaksanaan USBN 2019 di sejumlah
Sekolah Menengah Pertama.
Sejauh ini persiapan lancar dan klir, baik persiapan
dari PLN yang membantu untuk tidak melakukan pemadaman pada tanggal ujian. Pihak
Telkomsel beserta stakeholder lainnya juga siap memberikan jaminan kelancaran internet.
"Kami siap menyelenggarakan UNBK 2019, jelasnya. (eros).
Sejumlah sekolah yang
dikunjungi masing-masing yang dikunjungi yaitu, SMP 1 Arjasa, SMPN 13 Jember,
SMPN 6 Jember, dan SMPN 3 Jember "Dari
yang saya lihat, semua sudah melaksanakan SOP yang diberikan," kata Edy, usai
memantau langsung pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).
Menurutnya kesesuaian
dengan standard operasional prosedur (SOP) itu dari sisi kepesertaan, kehadiran
peserta, dan pengawasan secara silang yang dilaksanakan di sub rayon. Dari
mekanisme pengambilan, pendistribusian soal dari Diknas, ke sub rayon hingga ke
sekolah juga berjalan sesuai prosedur.
Terdapat pelajar dari SMP
1 Arjasa yang sakit dan harus menjalani ujian di ruang UKS yang dijaga oleh
satu guru. Ada juga satu pelajar SMPN 3 Jember yang opname. "Jadi mereka
ini akan diagendakan ujian susulan. Selebihnya berjalan baik, tertib, lancar
sesuai dengan SOP," jelasnya.
Setelah USBN selesai, akan
diberi kesempatan bagi siswa yang tidak hadir pada tanggal 6 - 7 April, dengan
berbagai alasan seperti mengikuti ujian penerimaan di SMA Taruna Nusantara. "Yang
seperti ini diberi toleransi dan akan melaksanakan ujian sendiri dari tanggal 9
- 13 April 2019," jelasnya.
Pelaksanaan USBN bagi SMP
Negari, terbuka, maupun swasta berlangsung mulai 1 - 8 April 2019. Sebanyak
11 mata pelajaran yang diujikan bagi para siswa kelas 9 di 33 sub rayon, dari
94 SMP Negeri, 18 SMP terbuka, dan 222 SMP swasta. "Mulai hari ini di 33
sub rayon, naskah yang sudah siap didistribusikan," lanjutnya.
Berkas yang siap
didistribusikan dari Diknas diserahkan ke sub rayon, pagi masing-masing penyelenggara
mengambil di sub rayon dalam keadaan tersegel. Soal itu dibuka didepan peserta
ujian. Edy berharap proses pelaksanaan USBN ini berjalan dengan tertib, lancar,
dan terkendali. "Sampai saat ini, data yang mengikuti ujian sekolah USBN
ada 24.012 siswa dari 334 sekolah negeri, terbuka, dan swasta,"
jlentrehnya.
Terkait UNBK (Ujian
nasional Berbasis Komputer), juga sudah dipersiapkan. Ujian dilaksanakan
tanggal 22 - 25 April serentak, baik secara mandiri, gabung dan menumpang di
SMP yang memiliki fasilitas lengkap. "Tahun ini kita secara serentak akan
melaksanakan UNBK seluruh SMP negeri maupun swasta," ungkapnya.