Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memberi bantuan
kepada 100 lansia miskin, bantuan itu
diwujudkan dalam bentuk pemberian konsumsi untuk tiga kali sehari.
Petugas pengantar ini telah
disiapkan Bupati dr Hj Faida, MMR dengan membentuk petugas pengirim makanan. “Bantuan
makanan kepada lansia itu tercantum di SK Bupati, ini kesempatan melayani masyarakat,”
ujar bupati kepada 15 petugas pengirim di Pendapa Wahyawibawagraha Senin, (18/3/2019).
Bupati Faida berharap
tidak ada lansia di Jember ini yang kelaparan. Para pejabat di lingkungan
Pemkab Jember diharap turut mengawal. “Saya tidak ingin pejabat menjadi tumpul
hatinya, hanya sibuk dengan administrasi, karena keberadaan pejabat tujuannya
untuk melayani nmasyarakat”, katanya.
Memberi makan kaum miskin,
bukan hanya sebuah tugas negara. Lebih dari itu. Di dalam Al Qur’an telah
disebutkan untuk berpihak kepada kaum miskin. “Orang yang mendustakan agama
adalah mereka yang menghardik anak yatim dan mereka yang lalai memberi makan
orang miskin,” ungkapnya.
Kepada para petugas
pengantar makanan, bupati menegaskan tugas itu adalah tugas mulia. “Mengantar
makanan ini bukan sekedar tugas administratif maupun sekedar tugas kurir, tetap
tugas ini sejatinya tugas kemanusiaan,” tuturnya.
Data hasil verifikasi mahasiswa
menunjukkan masih banyak warga miskin yang belum menerima bantuan beras. “Sebagian
dari mereka ternyata ada lansia yang sudah tidak mampu mandiri. Apalagi
memasak, sehingga beras rastra digantikan dalam bentuk makanan katering siap
saji,” jelasnya.
Lebih lanjut Faida
menjelaskan bahwa para penerima bantuan katering ini adalah mereka yang telah
berusia di atas 60 tahun, hidup miskin, sebatang kara, tidak ada keluarga yang
membantunya, atau mendapatkan bantuan makanan dari tetangga yang tidak pasti.
Kepala Dinas Sosial Jember
Isnaini Dwi Susanti, SH, menambahkan, katering ini diberikan langsung kepada
lansia di rumahnya. Dinas Sosial melakukan pemantauan dan pengawasan. “Masih
akan diverifikasi lanjutan dari datanya lansia yang benar benar layak menerima
bantuan katering makanan ini,” katanya.
Jika ada lansia yang punya
keluarga tetapi keluarganya tidak peduli dan tidak merawat lansia tersebut,
lanjutnya, akan diberikan bantuan katering makanan terus. Bantuan ini
diharapkan dapat menggugah kesadaran keluarganya. (eros).