Translate

Iklan

Iklan

Tidak Pernah Absen, Sudiyo Ikut Tajemtra Sejak Tahun 1975

Media
8/31/19, 05:44 WIB Last Updated 2019-08-31T01:25:21Z
Sudiyo saat berada di depan rumahnya, kredit foto: Syukur/MG
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com - Usianya sudah 71 tahun, namun perawakannya masih segar bugar serta tidak kalah dengan yang muda, Sudiyo, demikian orang memanggilnya. warga Letjen Suprapto Kebonsari, yang tidak pernah absen ikut event gerak jalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) sejak tahun 1975, ketika Jember masih dipimpin Abdul Hadil sebagai bupatinya.

Bagi Sudiyo, Tajemtra bukan lagi sekedar event melainkan sudah menjadi gaya hidup yang melekat dalam dirinya sejak muda, ketika pertama kali Sudiyo ikut serta. Walaupun Sudiyo sendiri, tidak pernah meraih trofi, hanya sertifikat penghargaan saja, Jumat 30 Agustus 2019.

Sudiyo tercatat sudah puluhan kali ikut lomba, 3 kali di era Bupati Abdul Hadi (1975), 2 Supono (1980), 3 Suryadi (1986), 5 Priyanto Wibowo (1989), 4 Winarno (1994), 5 Samsul Hadi Siswoyo (2000), 8 MZA Jalal (2005) dan 4 kali di masa kepemimpinannya, Bupati Faida. 

"Pernah saya tiga kali ikut gerak jalan begini, event Watu Ulo-Ambulu (Watam). Juga Maesan-Bondowoso (Mabun) 1996 dan Kemiri-Panti," kenangnya. 

Pensiunan PNS Lapas Kelas II A Jember ini mengatakan, Tajemtra bagian dari pikiran dan tubuhnya. Selain bermanfaat untuk kesehatan, juga dapat mempererat persaudaraan yang kuat. "Hormati jasa pahlawan, oleh karenanya wajib siapa saja peserta jalan sehat Tajemtra berpakaian sopan. Orang sopan selalu menghormati dirinya sendiri," ujarnya.

Sudiyo menambahkan, tahun-tahun sebelumnya, para peserta Tajemtra selalu mengikutinya dengan teratur, tertib dan sampai di garis finish. Namun, saat ini terasa sedikit berbeda dari biasanya. 

"Adanya penggembira bertindak jalan sendiri-sendiri, berhenti di setengah perjalanan dan tidur. Kiranya panitia hal-hal seperti ini ditertibkan, apalagi seingat saya sudah terjadi semenjak 2000-an," keluhnya.

Sementara Kepala Dispora Jember, M Thamrin menjelaskan, tahun ini jumlah peserta yang ikut lomba Tajemtra mencapai lebih 10 ribu. Angka luar biasa, untuk ukuran lomba gerak jalan sehat. "Tim beregu pelajar memang berkurang, tapi untuk beregu umum banyak sekali, yang jelas pesertanya 10 ribuan ke atas," tuturnya.

Kadispora mengatakan, sebanyak 761 personel pengamanan diturunkan untuk acara Tajemtra. Hal itu dilakukannya untuk menciptakan sebuah event yang sukses dan memuaskan warga masyarakat.

"Selain itu, kegiatan ini turut menyediakan perlindungan asuransi gratis bagi peserta Tajemtra. Namun, mudah-mudahan tidak ada kecelakaan, karena disetiap pos di sediakan tempat istirahat," tutupnya. (*).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tidak Pernah Absen, Sudiyo Ikut Tajemtra Sejak Tahun 1975

Terkini

Close x