
Teh Tarik, yaitu minuman
manis berupa campuran teh dan susu yang lazim ditemukan di daerah Asia
Tenggara, khususnya Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Minuman ini biasanya dijual oleh para mamak
di Malaysia dan Singapura, dan dijadikan
sebagai minuman nasional negara tersebut.
Menurut Ny Cut Laura
Qausarina, bahwa keberadaan Cafee ini merupakan cita citanya sejak lama. "Saya
memang berkeinginan memiliki Caffe sejak dulu, dan Alhamdulillah hari ini, bisa
tercapai berkat ridho dari Allah SWT, dukungan suami, keluarga, serta teman-teman sejawat," ujarnyawanita asal
Aceh ini.
Perempuan yang akrab
disapa Cut Laura, ini menuturkan, jika Caffe Teh Tarik Aceh ini di kemas
sedemikian rupa, guna memperkenalkan menu ini, di di Jawa Timur. "Teh
tarik aceh ini perpaduan antara kelezatan masakan aceh dan kenyamanan suasana
cafe dengan harga yang terjangkau," tuturnya.
Dirinya mengaku mendesain caffe
tiga lantai ini sedemikian rupa, agar para pengunjung bisa menikmati sajian
dengan nyaman, enak untuk santai."Di Caffe ini juga tersedia fasilitas rapat
dan reuni, serta cocok untuk tongkrongan kaum milenial sambil menikmati suasana
kota Surabaya, " lanjutnya.
Lantaran tidak ingin
mengecewakan pelanggan, rumah makan dengan jam operasional 24 jam ini
benar-benar menyajikan rasa khas Aceh, bahkan usaha ini tidak lah main- main, onwer
memperkerjakan 18 Karyawan dan 5 ahli masak (karyawan) yang didatangkan asli
dari Aceh.
Pantauan media ini, pembukaan
ini sendiri iawali dengan do'a bersama dan bacaan sholawat Nabi yang dipimpin
Ustad Mubaid dan sejumlah undangan di lantai dua ruko Gateway Junction TL6 No.10 Citraland
Lakarsantri Surabaya. (edw).