Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Tim penilai lomba Kawasan Tertib Lalulintas (KTL)
Polda Jawa Timur, Rabu (13/11) turun ke Polres Jember, guna untuk melakukan
penilaian di kawasan Jalan Sultan Agung.
Tim penilai yang terdiri
dari beberapa perwira, institusi kedinasan seperti Pekerjaan Umum (PU) Bina
Marga, PU Cipta Karya, Dishub, Satpol PP, akademisi, dan jurnalis melalukan
penilaian di KTL yang menjadi andalan Polres Jember, mulai dari kondisi jalan,
parkir, termasuk jalur pedestrian (trotoar) untuk pejalan kaki.

Kasat Lantas Polres Jember
AKP Edwin Nathanael mengatakan, untuk
jalan di Jember yang masuk KTL dimulai dari Jalan Gajah Mada atau tepatnya
simpang Perumahan Argopuro hingga ke arah Alun-alun Jember, yang juga melewati
Jalan Sultan Agung.
Yang akan menjadi fokus penilaian
dalam lomba KTL di Jember ini adalah Jalan Sultan Agung. Jalan tersebut adalah
ruas jalan yang sangat penting sebelum masuk jantung kota Jember, yaitu
Alun-alun. “Pintu gerbang jantung kota Jember itu Jalan Sultan Agung,” ujarnya
kepada media ini, Jumat (15/11/2019).
Jalan utama itu sudah ada
sejak lama dan berdiri pertokoan kuno, guna beraktifitas ekonomi, kepolisian bersama
instansi terkait sudah ngakui bahwa Jalan itu jalan yang nyaman dan tertib.
“Nyaman untuk pengendara, untuk pelaku ekonomi, masyarakat berjalan kaki, dan
aman,” tuturnya.
Di Jalan utama menuju
Masjid Jami itu juga ada Pos lalu lintas, tempat kuliner yang melegenda. “Artinya
masyarakat sudah menjaga bersama-sama untuk kenyamanan Jalan itu. Nyaman untuk
pengendara dan sangat kondusif. Sehingga, Jalan itu yang diandalkan Polres
Jember dalam lomba KTL ini.
Tim dipimpin oleh Kompol
Gathut Bowo Supriyono.H, SIK, M.Si, bersama Kompol Dadang Kurnia, SH, AKP,
Didik Siswanto, dengan Dr, Ir Dadang Supriyatno, M.T, ATU, IPU, dari
(Akademisi) dan Bayu Gangga Perdana, dari (PU) serta Ardhian T. S.T. (Dishub
Jatim). (wht).