 |
| Lailatul Qodriyah, kredit foto: dari akun facebook Lailatul Qodriyah |
Surabaya, MAJALAH-GEMPUR.Com - Anggota DPRD Jawa Timur, Lailatul Qodriyah menyesalkan masuknya materi khilafah dalam ujian Penilaian Akhir Semester (PAS) tingkat Madrasah Aliyah se-wilayah Kediri Utara pada mata pelajaran fiqih kelas XII IPA-IPS-Bahasa-Agama.
Neng Laila, sapaan akrabnya, menyesalkan masuknya materi khilafah yang menurutnya tidak seharusnya terjadi. "Ini sebagai pertanda bahwa radikalisme di dunia pendidikan kita tumbuh subur," ujarnya, Kamis 5 Desember 2019.
Politisi PKB ini meminta Menteri Agama untuk menindak tegas atas kejadian ini yang bisa jadi bukan kelalaian melainkan kesengajaan. Neng Laila mendesak pemerintah harus bersikap tegas dan solusi untuk menanggulanginya.
Meski berada di Komisi A yang menangani pemerintahan, Neng Laila yang besar di pesantren ini khawatir apabila radikalisme tumbuh subur di dunia pendidikan akan melahirkan bibit-bibit yang intoleran, hal tersebut menurutnya berbahaya bagi keutuhan bangsa dan negara.
"Semua pihak harus mengambil langkah cepat dan juga wilayah lainnya jangan sampai terjadi kejadian serupa. Pada prinsipnya, semua harus mewanti-wanti untuk menutup celah paham yang intoleran ini berkembang biak," ungkap Neng Laila. (*).
