Translate

Iklan

Iklan

Aktif Atasi KLB Hepatitis A, PMI Siapkan 4 Dokter dan Posko Antisipasi Bencana Alam

Media
1/01/20, 16:49 WIB Last Updated 2020-01-03T01:12:40Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com - PMI Kabupaten Jember proaktif terhadap berbagai masalah sosial di Jember. Terbaru PMI ikut aktif ikut membantu mengatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) hepatitis A.



Jember pernah alami KLB Hepstitis A tahun 1999 dan 2004. Bahkan, PMI menyiapkan empat dokter umum untuk membantu Dinas Kesehatan (Dinkes) diterjunkan langsung ke masyarakat untuk sosialisasi hepatitis A. PMI juga menyediakan kaporit gratis untuk sumber air yang dicurigai terinfeksi Hepatitis A.

Ketua PMI Kabupaten Jember H. EA Zaenal Marzuki SH, mengatakan PMI telah membuka posko bersama bencana alam dan KLB Hepatitis A. "Kami siapkan empat dokter untuk membantu mengatasi KLB Hepatitis A. Kita dirikan posko bersama Bencana Alam di markas PMI ," kata Zaenal Marzuki.

Dia menjelaskan. PMI telah koordibasi dengan Dinkes terkait KLB hepatitis A."Kita sudah koordinasi dengan Dinkes.kita akan proaktif terjukan petugas ke lapangan. Sosialisasi ke warung-warung dan pedang kaki lima (PKL), khususnya di sekitar kampus Universitas Jember (Unej)," terangnya.

Menurut dia, sosialisasi perlu digalakkan lagi."Kita siapkan mobil dan motor yang diberi pengeras suara untuk sosialisasi ke masyarakat," terangnya. Khususnya sosialisasi tentang kesehatan makanan yang disajikan di warung atau PKL. "Korbannya kebanyakan mahasiswa karena makanan yang dimakan tidak sehat," terangnya.

Selain itu, PMI juga menyiapkan tim relawan untuk antisipasi bencana alam.
Bahkan, ketua PMI Zaenal Marzuki memimpim apel relawan bencana alam dan KLB hepatitis A. sekaligus dilakukan MoU dengan Info Warga Jember (IWJ), Rabu 1 Desember 2020 di Markas PMI Kabupaten Jember.

"Menghadapi musim hujan ini kami siapkan relawan kesiapsiagaan bencana alam. Kami hari ini (kemarin) juga MoU dengan Info Warga Jember (IWJ). Apel ini bukan sekedar seremonial. Ini ikrar dengan tanggung jawab, ini juga terkait pengumuman BMKG bahwa Januari - Februari hingga Maret terjadi hujan yang tinggi. PMI bersinergi dengan seluruh komponen," ungkapnya.

"Kita betul-betuk tunjukkan kesiapsigaan saat kita memang diperlukan  PMI memiliki tim asessment cukup banyak ditambah dari media, seperti IJTI yang tidak sekedar stan by di lapangan," tuturnya. (Sumber Informasi dan Dokumentasi Unit Humas PMI Kabupaten Jember).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aktif Atasi KLB Hepatitis A, PMI Siapkan 4 Dokter dan Posko Antisipasi Bencana Alam

Terkini

Close x