Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Antisipasi Cuaca ekstrim peringatan Badan Meteorologi, Kolimatologi dan
Geofisika (BMKG), gandeng stakeholder,
Dandim 0824 Jember gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana dan memeriksa Peralatan dan Logistik.
Untuk Muspika Kecamatan, juga diharap harus selalu
bersinergi dengan Koramil, Polsek dan Camat dalam kesiapan posko bencana, di
mana dalam posko memetakan bencana titik-titik rawan bencana, bisa
mengantisipasi sebelum terjadi jatuhnya korban jiwa. (wht).
Diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember
lengkap dengan sarana prasarananya, Badan SAR Nasional (Basarnas) juga dengan
prasarananya, serta instansi lainnya yang berkaitan dengan tugas-tugas yang berkaitan dengan penanggulangan kebencanaan.
Apel diikuti jajaran TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Relawan dan FKPPI serta unsur
lainnya yaitu Kepala Staf, Mayor Inf Sampak, Pasi Ops Kapten Inf Hendro Nurdin
S dan Pasiter; Kapten Arm Suhartono, Kabagops Polres Jember Kompol Idam, Sekretaris
BPBD; M Yusuf, Kabaglog BPBD, Heru Widagdo, seluruh personel, BPBD Jember,
Basarnas dan relawan.
“Pengecekan ini, guna melihat sejauh mana kesiapannya, sehingga
kita bisa tahu kekurangannya dan akan berbuat apa apabila terjadi bencana hidrometeoroli”, kata Komandan
Kodim (Dandim), Letkol Inf La Ode M Nurdin, usai menjadi Inspektur Upacara,
Jumat (10/1/2020).
Menurutnya masing-masing bagian sudah siap sesuai dengan
tupoksinya. “Alhamdulillah, luar biasa
dari BPBD, Basarnas yang sudah siap termasuk sembakonya, alat masak dan sebagainya,
sehigga jika terjadi tanah longsor, angin puting beliung, bisa cepat diatasi
dengan baik.
Mengingat Intensitas hujan sangat tinggi, daerah rawan banjir
bandang sudah di floating. "Kepada
para Babinsa saya perintahkan untuk
selalu sinergis dengan bhabinkamtibmas,
kemudian dengan unsur-unsur yang ada di wilayah masing-masing," jelas
Lulusan Akmil 2001 ini.