Translate

Iklan

Iklan

Memupuk Kerukunan Umat Beragama Bersama FKUB

Media
2/19/20, 21:30 WIB Last Updated 2020-02-20T06:56:07Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Guna menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian Umat Beragama Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin bersama Kapolres Jember yang baru AKBP Aris Supriyono, anjangsana ke Kantor Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Jember, Jl. Nusantara Perum Gor Kaliwates. Rabu 19 Februari 2020.



Ketua FKUB Jember disambut langsung oleh Ketua Abdul Muis Sonhaji bersama Sekretaris Muslim dan segenap jajaran pengurusnya. Langsung menuju ruang rapat sekretariat, Komandan Kodim 0824 maupun Kapolres Jember masing masing memperkenalkan dirinya sebagai pejabat baru di Kabupaten Jember.

Agenda silaturahmi tersebut sekaligus berdiskusi terkait permasalahan-permasalahan yang kemungkinan ada di Kabupaten Jember, termasuk beberapa potensi yang dikhawatirkan berpeluang menjadi konflik antar agama.

Komandan Kodim 0824 Jember, Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin menegaskan, bahwa kunjungan bersama Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, dalam rangka silaturahmi, "Kami ingin kebersamaan dengan FKUB ini terus terjalin," ujarnya.

"Membangun komunikasi pada siapapun terus kita lakukan termasuk dengan FKUB Jembar, merupakan kebahagiaan tersendiri bisa membangun komunikasi dengan hadirnya tokoh-tokoh lintas agama di Kabupaten Jember," tegas La Ode.

Sehingga, lanjut La Ode, diharapkan kerukunan antar lintas agama ini terjaga dengan baik untuk mewujudkan keamanan dan damai Kabupaten Jember bersama FKUB.

Sementara Ketua FKUB Jember Ketua Abdul Muis Sonhaji, pada wartawan mengatakan, merupakan bentuk silaturahmi, bisa memberikan masukan peta potensi konflik yang timbul di Jember.

"Wilayah potensi konflik yang ada di Kabupaten Jember, dengan bantuan Kapolres dan Komandan Kodim menjadikan potensi konflik tersebut agar tidak menjadi konflik," jelasnya

Tanggungjawab keamanan dan kerukunan, merupakan tanggung jawab bersama, Sonhaji menyampaikan bahwa sebagai pengurus FKUB punya tanggung jawab bagaimana menciptakan kerukunan, persamaan persepsi antar umat beragama.

Abdul Muis menambahkan, sehingga tidak mudah dimanfaatkan oleh pihak tertentu, sebab konflik agama itu bukan asli konflik tetang agama, namun konflik ekonomi, konflik politik yang akhirnya merembet ke permasalahan agama. (RF/Eros/edy)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Memupuk Kerukunan Umat Beragama Bersama FKUB

Terkini

Close x