Translate

Iklan

Iklan

Bungkusan Berisi Batu, Dikira Bom

Media
4/12/20, 16:36 WIB Last Updated 2020-04-12T11:24:11Z
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Masyarakat lingkungan Kebondalem, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, digemparkan dengan paket kiriman berisi batu dan pecahan genteng yang dikira bom.


Paket tersebut diamankan oleh tim Jihandak Bondowoso. Dan, paket misterius yang terbungkus plastik merah tersebut akhirnya terkuak, Minggu 12 April 2020.

Pemilik rumah Samsul Anwar (54) warga RT 04/RW 024, Lingkungan Kebondalem Jl. dr. Soetomo VI/150 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember, yang juga karyawan Hypermart Lippo Jember, merasa was-was sehingga diantisipasi oleh Jajaran Polres Jember.

Paket yang diduga ‘bom' dengan terbungkus kardus dan dilapisi plastik kresek warna merah ini ditaruh/ dikirim oleh orang tak dikenal. Menurut Samsul, pertama diketahui paket ‘liar’ ada di gerbang pintu masuk rumahnya, saat dirinya mau mengantar istrinya belanja ke pasar.

“Waktu saya pulang salat subuh sekitar jam 5, barang tersebut masih belum ada, kemudian pada jam 5.30, ketika mau ke pasar, tiba tiba ada paketan,” ujar Samsul. Minggu 12 Maret 2020.

Kemudian dirinya menghubungi beberapa temannya yang janjian kirim paket, ternyata masih belum mengirim paket yang dipesan.

“Saya memang menunggu paket dari dua teman, yang satu sudah dikirim, yang satunya belum, saat saya hubungi, ternyata memang belum dikirim,” ujarnya.

Karena khawatir dengan paket misterius tersebut, Samsul pun melaporkan kejadian ini ke pengurus rt setempat dan kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.

“Sempat mau saya pindah, tapi sama tetangga dilarang, takutnya barang berbahaya, akhirnya saya ajak keluarga saya keluar rumah untuk mengungsi, sambil menunggu petugas datang,” pungkas Samsul.

Tidak menunggu waktu lama Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, bersama jajarannya Wakapolres Kompol Windy Syafutra dan Kabagops Kompol Idham Chalid, beserta Kapolsek Kaliwates Kompol Edy Sudarto, datang ke lokasi.

Sementara Kabagops Polres Jember, Kompol Idham Chalid, memasang garis polisi agar masyarakat yang merangsek maju ingin tahu dari dekat tidak membahayakan jangan sampai ada korban yang tidak diinginkan sesuai SOP.

"Kami dari pihak kepolisian polres Jember tidak ingin kecolongan dan jatuh korban, maka dipasang garis polisi, dan menghubungi petugas Jihandak Bondowoso setelah dilakukan pengamanan dan pengecekan kotak tersebut berisi batu bata dan pecahan genting,"terang Kabagops Polres Jember.

Lanjut Kompol Idham Chalid, Masyarakat untuk tidak panik mungkin ada tangan iseng atau jahil yang menaruh barang tersebut, yang tidak jelas motifnya. (edy)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Bungkusan Berisi Batu, Dikira Bom

Terkini

Close x