Translate

Iklan

Iklan

Curhat Anak Rantau Sula yang di Ambon Tak Bisa Mudik

Media
5/13/20, 21:13 WIB Last Updated 2020-05-13T14:13:06Z

Malut, MAJALAH-GEMPUR.Com -
Ketua Forum Mahasiswa Mangoli Raya (Fommaray) Ambon (Maluku), Abjul Soamole, menilai Pemeritah Darah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Uatara (Malut) tidak Peduli dengan Mahasiswa yang ada di luar daerah.


Di tengah Kondisi maraknya pandemi Covid-19 membuat Mahasiswa Sula yang berada di luar daerah khususnya di Kota Ambon tidak dapat pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.

"Akibat perhubungan Kapal laut yang menuju ke daerah kami tidak mau mengangkut penumpang, tentu membuat kita tidak bisa mudik," Curhat Abjul Rabu 13 Mei 2020 kepada MAJALAH-GEMPUR.Com.

"Disaat kondisi seperti ini mestinya selaku pemerintah daerah Sula harus memikirkan nasib masyarakatnya yang ada di perantauan," sambungnya.

Dirinya berharap Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Hendrata Thes, dalam hal ini selaku ketua satgas Covid-19 hanya diam di tempat seakan tidak berpikir soal itu. Bahkan, tidak merasakan keluhan dan jeritan warganya yang saat ini masih berada di luar daerah dengan mengadu nasib, berpisah dari orang tua di tengah bulan suci ramadhan yang berkah ini.

"Selaku pimpinan daerah dalam hal ini Bupati dan juga wakil bupati semestinya bijak dalam melihat persoalan ini, sejatinya ppmimpin itu adalah teladan untuk kita semua, serta dapat memberikan solusi bagi setiap warganya," tegas Abjul.

Abjul tidak mempersoalkan bila nanti harus di karantina. Terpenting, baginya bisa pulang kampung dan lebaran bersama orang tua serta keluarga. Apalagi, kata Abjul saat ini dirinya dan kawan-kawannya di perantauan hidup setengah mati karena tidak ada aktifitas. (J)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Curhat Anak Rantau Sula yang di Ambon Tak Bisa Mudik

Terkini

Close x