
Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jember Rabu (24/6/2020) bagikan alat
semprot (Hand Sprayer) ke sejumlah lembaga pendidikan Pondok Pesantren.
Bantuan ini langkah nyata PMI Jember guna membantu
pemerintah menekan angka terkonfirmasi Covid-19 di lingkungan pondok pesantren.
Pasalnya dalam tata kehidupan baru (new normal) kegiatan penyemprotan
desinfektan menjadi kebutuhan mutlak.
"Agar penyemprotan dapat dilakukan secara rutin, PMI
akan melatih para santri," tutur Ketua PMI Jember H E.A Zaenal Marzuki SH
MH beserta rombongan usai menyalurkan alat semprot dan cairan desinfektan ke PP
Alqodiri Gebang, PP. Nurul Islam
Antirogo dan PP. Nurul Qurnain Sukowono.
Tidak hanya itu, sambung Zaenal Marzuki, PMI juga
menyalurkan bantuan alat semprot (hand sprayer) dan cairan desinfektan secara
bertahap kepada 11 pondok pesantren di Kabupaten Jember, sehingga penyemprotan
dapat dilakukan sendiri tanpa menunggu pihak lain.
"Mengingat jumlah pesantren di Jember banyak, alat
semprot dan desinfektan terbatas, maka bantuan alat tersebut diberikan kepada
pondok pesantren sesuai hasil assesment berdasarkan rekomendasi kantor wilayah
Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur", jelasnya.
Hal senada disampaikan Humas PMI Ghufron Eviyan Efendi.
Tagetnya, sebelum difungsikan secara normal relawan PMI gencar melakukan
penyemprotan. Targetnya seluruh fasilitas Pondok Pesantren steril, sebelum para
santri memulai aktivitas di Pondok Pesantren.
“Pengasuh dan pengurus pesantren mempunyai peranan
penting dalam pencegahan covid-19. Kyai atau pengasuh sosok panutan semua
santri, sehingga Kyai menjadi tokoh central dalam penegakkan pelaksanaan
protokol kesehatan secara disiplin pada pondok pesantren”, katanya.
Pencegahan, juga bisa dilakukan melalui perangkat
struktur pengurus, mulai penyusunan
regulasi pondok pesantren disesuaikan dengan protokol kesehatan hingga fungsi
pengawasan, sehingga upaya pencegahan dapat dilakukan secara mandiri dan
berkelanjutan. (hms/eros).