
Pemberian hadiah saat tasyakuran di markas Koramil
Pakusari ini disaksikan Wakil Bupati Jember, Drs KH A Muqit Arief, Kepala
Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember Dr. Prima Idwan Mariza, SH., MHum., Dandim 0824 Jember, Letkol Inf. La ode M Nurdin serta
sejumlah pejabat militer dan sipil lainnya.
Hibah tanah seluas 3,5 ha ini diharapkan dapat digunakan
untuk meningkatkan pelayanan kepolisian. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) saat ini
sudah memproses hibah tanah tersebut. “Mudah mudahan dapat diproses lebih
cepat,” ujar Bupati Jember dr Faida, MMR.
Selain proses birokrasi di Pemkab Jember, bupati juga
mengungkap perlu ada proses persetujuan dari DPRD Kabupaten Jember. “Saya
berharap hadiah ini dapat dijadikan satu layanan yang lebih baik bagi
masyarakat Jember,” ungkapnya.
Kehadiran Bhayangkara, lanjut bupati, menjadi bagian
penting dalam pembangunan nusa dan bangsa. “Karena itu, saya berharap seluruh
jajaran Polres terus meningkatkan integritas moral dalam rangka pemulihan
kepercayaan masyarakat pada jajaran kepolisian,” tuturnya.
Bupati juga mengungkapkan, jerih payah bersama kepolisian
di Jember mampu menurunkan status pandemi Covid-19 di Jember dari zona merah,
menjadi oranye, dan kini menjadi zona kuning. Dan, sebentar lagi akan memasuki
zona hijau.