Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
DKPP Pemkab Jember bersama KSDA Cabang Jember melepas 40 monyet ekor panjang ke
habitat aslinya di pulau Nusa Barong, Kecamatan Puger.
Pesan Nana, apabila ada orang yang mempekerjakan
monyet tak semestinya, seyogyanya dikembalikan ke habitatnya. Pengembalian
hewan itu bisa melalui kantor cabang Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jember
atau melalui pecinta binatang setempat. (eros).
“Monyet-monyet itu sebelumnya disita dari pekerja Topeng
Monyet. “Kita kembalikan ke habitat aslinya, di alam bebas,” kata Kepala Dinas
Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember,
Nana Suminarsih, Minggu, (16/8/2020).
Hewan primata itu kemudian ditangkarkan di Cikole
Lembang, Bandung, oleh JAAN (Jakarta Animal Aid Network),
sebuah lembaga pecinta binatang khusus monyet selama dua tahun. “Setelah
beradaptasi dengan lingkungannya, barulah dikembalikan ke habitatnya,” jelasnya.
Sebelum dilepasliarkan, dan dipastikan sehat, monyet-monyet
itu diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan yang disediakan Pemkab Jember, 20
ekor monyet dilepas di Pantai Puger, Kecamatan Puger, sedang 20 ekor lainnya
dilepas di Pantai Nyamplung Kobong, Kecamatan Gumukmas.