Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Pembelajaran jarak jauh secara daring akibat pandemi Covid-19 dirasa memberatkan
orang tua siswa terutama bagi yang tidak memiliki fasilitas internet.
Pasalnya dampak dari Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) sejak
bulan Februari 2020 itu
mengharuskan pelajar untuk sementara waktu belajar dari
rumah, sebagai upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus corona.
Untuk membantu penerus generasi bangsa agar bisa terus
belajar dan tetap semangat mencari ilmu di tengah pandemi dan meringankan beban
orang tua yang kesulitan membeli kuota. Dandim merasa terpanggil untuk menyediakan
fasilitas WiFi gratis di masing-masing markas Koramil
Disitu juga akan disiapkan anggota yang bisa jadi
pendidik mulai SD, SMP dan SMA, dan juga membuka rekan-rekan guru yang bisa
memberi atensi, agar WiFi gratis ini jadi sarana fasilitas komunitas masyarakat
yang tidak mampu untuk menyiapkan paket data.
Diakui atau tidak, pembelajaran daring ini memberatkan
orangtua siswa karena harus membeli kuota internet. "Ini upaya kita membantu
para pelajar mengerjakan tugas," ungkap Komandan Kodim 0824 / Jember,
Letkol Inf La Ode Muhammad Nurdin, Minggu, (16/8/2020).
Menurut mantan Dandim 0831 Surabaya Timur ini pada situasi
pandemi Covid-19 seperti sekarang ini dibutuhkan, kepedulian. “Kami sebagai
aparat dalam hal ini kita memberikan WiFi gratis kepada masyarakat yang ada di
seputaran koramil," katanya.
Program ini kata Laode, wujud kepedulian TNI terhadap
dunia pendidikan, karenanya para siswa yang kesulitan mengikuti pembelajaran
jarak jauh karena keterbatasan jaringan internet boleh mendatangi koramil untuk
memanfaatkan fasilitas WiFi gratis.
"Untuk sementara sudah tersedia di Koramil Patrang,
Melalui peringatan HUT RI ke-75 kita canangkan WiFi kemerdekaan, di masing-masing
koramil ada One Koramil One WiFi. Sehingga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat
Jember," tuturnya.
Untuk itu pihaknya mempersilahkan kepada masyarakat untuk
mempergunakan fasilitas WiFi gratis di masing-masing koramil untuk kegiatan
belajar secara daring atau mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh sekolah.
"Kita akan memberikan support kepada masing-masing
koramil, di seluruh kecamatan bisa membantu meringankan baban masyarakat dalam
hal belajar online. Mudah-mudahan program ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,"
ungkapnya.
Sementara itu, Shintia Fadia Rahmadhani, salah seorang
siswa sekolah dasar Jember Lor 5 menyambut gembira program WiFi gratis di
koramil. Pasalnya, setiap hari dirinya harus online untuk belajar dan
mengerjakan tugas sekolah.
"Saya senang disini dapat WiFi gratis. Sekarang
internetan semakin mudah dengan datang ke koramil mengakses WiFi untuk belajar
online maupun ketika mengerjakan tugas sekolah. Kami juga diajari bapak
tentara, belajar di koramil sudah 2 mingguan ini," ujarnya.
