
Ada sekitar 36 ribu santri yang difasilitasi dari
berbagai daerah.“Anak-anak Jember luar biasa. Didikan ponpes menjadi bagian
penting untuk membangun sumber daya manusia,” kata Bupati Jember, dr. Faida,
MMR, usai Pelepasan keberangkatan di Terminal Arjasa.
Pantauan media ini bahwa ada delapan bus yang
disediakan Pemkab Jember memberangkatkan mereka. Ratusan santri baru itu tidak
berangkat sendiri, namun masing-masing didampingi satu orang tua, untuk urusan
administrasi.
Sebelumnya, para santri dan orang tua menjalani rapid
test. Masing-masing 98 santri dan walinya di Terminal Tawang Alun. Di Pakusari
ada 90 santri. Bangsalsari terdapat 42 santri dan walinya, serta di Terminal
Arjasa sebanyak 122 santri bersama walinya.
Para santri juga mendapatkan alas sholat yang mudah
dicuci, vitamin C untuk konsumsi selama
satu bulan dan masker serta buku panduan Covid-19. “Kali ini yang
diberangkatkan santri baru, yang pertama kali berpisah dengan orang tua.”
terang bupati.