Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Tergiur harga murah, Yusuf Efendi (43), Warga Telengsari Kelurahan Jember
Kidul, Kaliwates Jember, Jatim ini jadi
korban penipuan jual beli Online.
Karena Ia sedang diluar, paket diterima keluarganya. Betapa
kaget saat dibuka, isinya bukan alat yang dipesan, tapi berisi pecahan genteng
terbungkus kresek dan botol berisi air serta tissue, “Saat saya berusaha menghubungi
nomor sebelumnya, sudah tidak aktif lagi”. Jelasnya. (wht).
Penipuan bermula saat korban akan beli rutter Wifi dengan
harga murah, nama penjualnya Puput Assegaf lengkap nomer Handphone nya, maka terjadilah
kesepakatan harga setelah komunikasi via WhatsApp, kurang lebih 15 item dengan
nominal berkisar 1.5 juta rupiah.
"Saya tergiur harga murah, di toko sekitar Rp.185 -
195 ribu, ini kok 75 ribu. Saat Video Call barang itu dimasukkan ke kardus
untuk dikirim, dijanjikan dua hari sampai, dengan catatan uang di transfer dulu,"
keluh pria yang sedang merintis usaha jaringan Internet (WiFi) ini Rabu (16/9/2020).
Setelah yakin barang sudah dibungkus (paket) segera
Transfer atas nama ke rekening Assegaf bank Permata dengan alamat Tanah Abang -
Jakarta Pusat pada hari Senin (14/9) dan benar hari ketiga Rabu (16/9) kiriman
datang yang terbungkus rapi tertulis JNT.