Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Kondisi Pandemi Covid-19 berakibat belum diperbolehkannya sistem pembelajaran
tatap muka. Tak terkecuali para taruna POLTEKIM dan POLTEKIP.
Sehingga untuk Pelatihan dan pengasuhan agar tetap bisa diberikan kepada taruna melalui daring dibutuhkan peran dari Kantor Wilayah dan UPT sebagai Pembina atau Mentor. Dimana kegiatan ini, dapat menjadi sarana tetap terlaksananya Pelatihan dan Pengasuhan kepada taruna.
“8 Taruna POLTEKIM yang berdomisili di area banyuwangi, Situbondo dan Jember dapat kesempatan belajar di Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Jember pada Senin hingga Kamis” Kata Kasubsi penindakan keimigrasian yang bertindak sebagai mentor POLTEKIM Rizki Nur Adiyat SH, Jumat (25/9/2020).
Masing-masing 3 taruna tingkat l , 4 tingkat ll dan 1 tingkat lll. “Kepala Kantor Imigrasi kelas ll TPI Jember merespon positif, sehingga tidak hanya bisa belajar teori, mereka juga bisa belarja praktek lapangan secara langsung. Semoga mereka bisa dapat ilmu yang lebih baik," Jelasnya .
Sesuai surat kepala badan BPSDM Kemenkumham pada Agustus lalu, pembelajaran diselenggarakan secara daring dan luring. “Prosesnya dibagi 3 jenis, yaitu Pengajaran, Pelatihan dan Pengasuhan. Pengajaran digelar secara daring, agar taruna tetap bisa belajar dengan baik”, (lin/eros).
