Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com.
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jember Perseorangan Faida –
Vian Pilih Daftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hari Libur.
Pendaftaran Paslon Petahana dr Faida MMR – Dwi Arya Nugroho Oktavianto (Faida- Vian), di hari terakhir sejak dibuka pada (4-6/9/2020)
bersama ribuan simpatisannya di hari Minggu ini dimaksudkan agar tidak menggaggu aktifitasnya sebagai Bupati dan ketua Satgas Covid-19 Jember.
“Terima kasih kami dapat kepercayaan rakyat, Perjalanan
masih panjang dan harus terus bergerak bersama rakyat untuk meraih kemenangan dengan
cara yang benar dan diridhoi Allah SWT,” ujar Faida di dampingi Vian dan KH A Muqit
Arif bersama Istrinya, Minggu, (6/9/2020).
“Alhamdulillah, proses administrasi dinyatakan lengkap
dan memenuhi syarat, dukungan moril KH Muqit Arif bersama istrinya, yang posisinya
sebagai saudara dari Mas Vian ini untuk kembali melanjutkan perjuangan bersama kami
itu merupakan suport yang tak ternilai”, katanya.
Dipilihnya hari terakhir untuk mendaftar, sejatinya yang
dipilih hari Libur, agar tidak mengganggu tugas, karena masih aktif berdinas dan
sebagai Ketua covid-19 hingga 24 September 2020 dan saat jadwal kampanye nanti akan mengajukan cuti, selama 71
hari kedepan.
“Karena masih banyak sekali tugas-tugas yang harus
dikerjakan, saat ini saya harus aktif berdinas sampai hingga tanggal 24
September 2020, sebelum tanggal itu saya masih tetap bertugas sebagai bupati
dan sebagai ketua gugus tugas covid 19,” Jelasnya.
Juru bicara pasangan Faida-Vian, Rully Effendy menjelaskan
untuk menekan penyebaran virus corona, semua pendukungnya benar-benar
memperhatikan standar protokol Covid yaitu tetap jaga jarak dan selalu pakai
masker dan faceshield (Pelindung wajah).
Untuk memastikan bahwa dalam pelaksanaan pendaftaran
sesuai protokol covid. tim faida-Vian telah menyiapkan 100 relawan bertindak
sebagai satgas berpakaian APD lengkap. “Bagi pasangan Faida-Vian, Keselamatan
Nyawa Warga Jember Lebih Utama, jangan sampai pendaftaran ke KPU ini justru menimbulkan
cluster baru penyebaran corona,” katanya.
