Translate

Iklan

Iklan

Soal Relokasi Irigasi, Petani dan PT Semen Imasco Gagal Bertemu di DPRD Jember

9/23/20, 18:10 WIB Last Updated 2020-09-23T11:40:39Z

Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Rapat dengar pendapat antara petani dan Pabrik Semen PT. Imasco Asiatic Puger terkait protes saluran irigasi yang dijadwalkan Selasa (22/9/2020), di DPRD Jember batal dilaksanakan.

Pasalnya, diantara pihak yang diundang tidak hadir. "Yang hadir, hanya perwakilan PU Bina Marga dan kelompok petani kontra (kami) dan dari pihak DPRD terlihat Komisi A,B dan C." Demikian disampaikan Nurdiyanto, salah satu petani kontra saat dikonfirmasi, Rabu (23/9/2020),

Menrutnya, kelompoknya tetap menolak tidak ada kompensasi. "Kami tetap meminta irigasi itu dikembalikan ke tempat semula, sebab irigasi itu sumber mata pencaharian petani, untuk itu dikembalikan saja seperti semula, biar tidak ada konflik di masyarakat," pintanya.

Informasi media ini Konflik antara petani dan  PT Imasco berawal tahun 2018. Saat saluran irigasi pertanian sejak jaman Belanda yang direlokasi PT Imasco menimbulkan pro-kontra. Sebagian setuju, sebagian lagi menentang dengan melakukan protes dan menggelar unjuk rasa.

Saluran baru yang dibuat perusahaan itu merupakan uji coba, namun petani kontra menganggap telah gagal karena aliran air tidak sampai ke hilir yang mengakibatkan sawah milik petani kekurangan air. Petani pun meminta saluran irigasi itu dikembalikan ke tempat semuala.(yond).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Soal Relokasi Irigasi, Petani dan PT Semen Imasco Gagal Bertemu di DPRD Jember

Terkini

Close x