Bahkan Fakultas ekonomi dan bisnis pada semester ganjil pada tahun ini sudah menerima siswa yang notabene praktisi birokrasi pedesaan, dengan membuka kelas sore bagi praktisi yang paginya sibuk dengan pekerjaannya diantaranya perangkat desa.
Mulai dari Kades, Sekdes hingga kaur. Demikian disampaikan Dekan Fakultas ekonomi dan bisnis Unmuh Jember Maheni Ekasari usai Audensi dengan Plt Bupati Jember Drs KH A Muqit Arief di Aula lantai dasar pemkab Jember, Selasa (13/10/2020).
"Saya yakin, dengan SDM yang mumpuni dan berkualitas akan mendorong pembangunan di desa semakin cepat oleh karena itu peluang praktisi birokrasi desa cukup besar, Unmuh berharap ikut berkontribusi dalam peningkatan SDM ini." ujar Dekan yang akrab disapa Eni ini.
Sesuai instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kurikulum sudah bertransformasi berbasis kampus Merdeka. “Kurikulum ini membuka peluang bagi perguruan tinggi untuk bersinergi dengan para pihak salah satunya dengan pihak desa, aparatur desa dan Bumdes," jelasnya.
Kadispendik Dr Edy Budi Susilo menyambut baik program ini, Plt kadispemasdes Pemkab Jember ini menyampaikan dari 2.369 aparat desa yang bergelar sarjana hanya 300 san." Kami berharap agar dari aparatur desa sendiri memiliki niat untuk belajar," harapnya
Hal senada disampaikan Plt Bupati Jember Drs KH A Muqit Arief mengapresiasi program itu, Ia mengatakan Pemkab Jember sangat konsen pada dunia pendidikan. "Usulan Unmuh akan menjadi catatan kami semoga kedepannya bisa terealisasi," terang Plt yang akrab disapa Kyai Muqiet ini.
Selama ini imbuh Kyai Muqit, Pemkab Jember sudah memberikan bea siswa kepada 12.000 anak dimana yang diprioritaskan mereka dari kaum duafa serta orang tuanya yang tidak mampu, sudah Lebih dari 2.000 penerima bea siswa berhasil menyelesaikan pendidikannya. (yond).
