Kepala Satuan Lalu Lintas AKP. Jimmy Heriyanto H Manurung, SH, S.I.K. mengatakan kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap para penyandang Disabilitas. Sehingga diharapkan melalui program ini mereka juga punya kesempatan sama untuk pengemudi dengan yang lain.
“Selama ini, banyak penyadang disabilitas yang belum punya Surat Ijin Mengemudi (SIM) D. Pelayanan pembuatan SIM D bagi penyandang disabilitas dimaksudkan agar kaum difabel bisa ikut terlibat mempelopori keselamatan berlalu lintas di jalan raya,” Ujarnya.
Jemmy mengatakan bahwa Penyandang Disabilitas juga punya peran Penting dalam menjaga ketertiban dan keselamatan dalam berkendara. Bahkan diharapkan mereka mampu memotivasi pengemudi normal yang selama ini suka melanggar lalu lintas.
“Dengan mengantongi SIM D, teman-teman penyandang disabilitas ini dapat ikut mewujudkan keamanan, keselamatan, kekertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas) dan pelopor keselamatan berlalu lintas,” ungkapnya.
Ujian untuk memperoleh Surat Ijin Mengemudi (SIM) khusus Kaum Difabel kata Jimmy tidak jauh beda ujian SIM pada umumnya antaralain mengikuti praktek mengemudi kendaraan bermotor dalam hal ini roda tiga dan test tertulis secara online dengan materi tentang lalu lintas.
"Seperti melewati lintasan, tehnik pengereman, zig zag, tehnik menghindar, cara berbalik arah dan memutar angka 8. Saat melaksanakan uji praktek mengemudi kendaraan bermotor roda tiga dengan dipandu salah seorang petugas penguji praktik pemohon SIM." Katanya
Salah satu peserta Yanit Hariayani menyampaikan dirinya sangat terbantu dengan adanya program yang diberikan Satlantas Jember tersebut. sebab menurutnya, hal ini adalah bentuk kepedulian polres Jember terhadap penyandang Disabilitas
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Satlantas Polres Jember yang telah memberikan fasilitas bagi kami dan saya sangat bersyukur telah mengikuti pelatihan uji praktek SIM yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Tahun ini,” pungkasnya. (Naw)
