Jember, MAJALAH-GEMPUR.Com. Operasi Yustisi bukan hanya untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan (Prokes), tetapi juga untuk menanamkan nilai kebangsaan.
Pasalnya melalui operasi yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan ini, tim Satutan Tugas (Satgas) Covid-19 kabupaten Jember, para pelanggar Protokol kesehatan (Prokes) disangsi dengan menghapal Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Tadi kan bisa dilihat, para Pelanggar Prokes banyak yang belum hafal Pancasila dan lagu indonesia raya," Ujarnya, Sekertaris Badan Penanggulanan Bencana Daerah Kabupaten (BPBD) Jember Joko Soponyono, Rabu (25/11/2020) usai meninjau oprasi yustisi di depan Kantor Perhutani.
Melalui hal itu, perlahan bisa menumbuhkan jiwa nasionalis. "Saya sangat berterima kasih kepada Dishub, Polri, TNI, dan pihak Perhutani yang telaten melaksanakan operasi yustisi, sehingga dengan begitu kita bisa melihat bersama kecintaan masyarakat terhadap bangsanya," katanya.
Sementara Wakil ketua Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani kabupaten Jember Faizal berjanji, melalui operasi Yustisi, kedepan juga ingin mengedukasi masyarakat tentang penting menjaga lingkungan dengan memberikan bibit tanaman kepada pelanggar.
"Setahu saya Covid-19 ini disebabkan lingkungan yang tidak sehat, oleh karena itu dalam oprasi yustisi yang akan datang kita akan upayakan memberi bibit tanaman, Jika lingkungannya sehat, Insyaalloh masyarakat juga akan merdeka dari Covid-19," Tandasnya (Naw).