Eko Yudianto, terpilih secara aklamasi dalam musyawarah pembentukan wadah alumni organisasi pelajar kaum nahdliyin yang dihadiri para alumni, bersamaan dengan penyelenggaraan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-10 IPNU-IPPNU di MI Dewi Masyitoh Jambearum, Puger.
Eko dipercaya ketua bersama Abdul Wahid (sekretaris), dan Khopiptul Laili (bendahara) untuk 5 tahun kedepan. “Majelis ini, bagian tak terpisahkan dari IPNU-IPPNU dan badan otonom NU lainnya guna mengawal proses kaderisasi ,” kata Eko, dalam rilisnya, Minggu (15/11/2020).
Sebagai ujung tombak kaderisasi NU di kalangan pelajar, katanya, peran IPNU-IPPNU perlu dikuatkan. Apalagi, potensi lembaga pendidikan dan pesantren cukup besar. Hampir di setiap desa, terdapat sekolah maupun pesantren yang bisa didirikan komisariat IPNU-IPPNU.
Oleh karena itu, lanjut Mantan Sekretaris IPNU Cabang Kencong ini, upaya pengawalan yang bakal dilakukan salah satunya adalah dengan menjembatani proses komunikasi dengan pengurus lembaga pendidikan dan pondok pesantren di kecamatan yang memiliki 12 desa tersebut.
Menurutnya, Alumni yang mengabdi di lembaga pendidikan dan pesantren itu cukup banyak. “Ini merupakan potensi besar dalam mencetak kader nahdliyin. Bahkan, tadi sudah ada alumni yang siap mengomunikasikan dengan pengasuh maupun pengurus pesantren,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal itu tidak semudah membalik telapak tangan. Perlu upaya lebih agar apa yang dicita-citakan bisa tercapai. Langkah awal, dirinya akan melengkapi susunan pengurus, dilanjutkan membangun komunikasi dengan para alumni IPNU-IPPNU yang lain.
“Karena majelis alumni di Puger ini baru terbentuk, maka langkah konsolidasi dengan para senior dan alumni sangat penting dilakukan. Setelah itu, kami baru akan melangkah ke program. Salah satunya adalah mengawal proses kaderisasi,” paparnya.
Dewan Pembina, Aminullah mengapresiasi terbentuknya wadah ini. Pria yang juga dosen di Institut Agama Islam Al Falah Assuniyah (Inaifas) Kencong ini berharap, majelis alumni itu, dapat membawa bendera IPNU-IPPNU semakin berkibar, dan dikenal luas oleh kalangan pelajar.
“Saya yakin, IPNU-IPPNU ini organisasi terbaik pilihan pelajar. Karena tidak hanya membawa pandangan moderat, wadah ini sangat bermanfaat. Baik yang bersifat akademis, maupun sosial kemasyarakatan,” pungkas mantan Sekretaris IPNU Cabang Kencong 2000-an ini. (eros).
