"Mungkin acara ini jadi Carnival pertama dan terbesar di dunia di masa pandemi Covid 19." Ujar Plt Bupati Jember Drs KH Abdul Muqit Arief didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) usai menerima Audensi tim JFC, diruang rapat lantai bawah Pemkab Jember, Selasa (3/11/2020).
Kyai Muqit mengaku bangga, karena JFC masih punya cara agar gelaran Karnaval yang dikuti oleh berbagai peserta dari belahan ini bisa terselenggara. “Karena masa pandemi, penyelenggaraannya masih harus tetap menerapkan protokol kesehatan, semoga sukses”, jelasnya.
Hal itu dibebarkan President JFC Budi Setyawan. “JFC WKC kali ini, diikuti 5 benua dari benua Eropa diwakili Hungaria dan Serbia, Amerika diwakili Canada, Australia diwakili Canbera dan Afrika diwakili Afrika selatan. " Sedangkan benua Asia diwakili oleh Jepang, Philipina dan Indonesia." katanya
Lantaran masih pandemi, ada pembatasan, total 250 peserta. Mulai orang tua peserta, undangan, serta media dan pelaksaannya tidak dilakukan di area Publik. "Untuk Peserta 60, 40 talenta Kids dan 20 kids Drum band." Terang President JFC yang kerap disapa Setyawan ini
Dismping itu, juga menerapkan protokol covid 19. "Kita bertekat bahwa kesuksesan JFC WKC ini tidak sebatas konten acaranya saja, tetapi juga penerapan protokol Covid 19, kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah atas digekarna JFC WKC ini”, pungkasnya. (Yond).