Etos kerja seperti itu dilakukan oleh Akhmad Sofyan Riyadi Warga Desa Puger Wetan Kecamatan Puger. Santri alumni Pondok Pesantren (PP) Nurul Jadid ini, Meski sebelumnya dibayangi keraguan dan pernah gagal di tengah jalan.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengauri kegagalan diawal usahanya, yaitu, minimnya modal yang dimilikinya. “Jadi memang ada rasa takut rugi, takut gagal, dan lain sebagainya," Katanya kepada media ini saat datangi dirumahnya, Selasa (29/12/2020)
Kendati demikian pria yang akrab disapa Sofyan ini, tetap membulatkan tekad dengan bermodalkan 1 unit freezer atau pendingin dimulai pada Desember 2019 membuka Sumber Laut Puger di Puger. Ia mengaku bersyukur, usaha tersebut, mendapat dukungan istrinya.
Support dari sang istri diakuinya menjadi motivasi tambah baginya. Promosi dilakukan melalui online dan konvensional sedikit membuahkan hasil. Harga yang bersaing dan relatif murah, juga kesegaran ikan laut menjadi nilai plus.
Olahan siap saji, jadi alternatif, seperti Abon dan olahan ikan Laut segar. "Tidak hanya ikan laut segar yang dijual, juga olahan ikan laut segar menjadi makanan siap santap seperti abon ikan tuna, abon ikan tongkol, dan terasi udang sangrai," urainya. (Yond).
